Manfaat radioaktif dalam bidang hidrologi
Dalam bidang hidrologi, radioisotope dapat digunakan untuk menentukan kecepatan dan arah aliran air tanah (ground water), mendeteksi zat pencemar dalam air, menentukan kebocoran dam atau bendungan, menguji kecepatan aliran air dan mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah.
Pembahasan
Radioaisotop dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang hidrologi. Isotope yang paling umum digunakan dalam bidang hidrologi adalah unsur hidrogen, oksigen, dan karbon, yang penting dalam siklus air. Rasio konsentrasi isotope stabil yang digunakan dalam air bervariasi, tergantung pada penguapan dan kondensasi.
Untuk menguji kecepatan aliran air, radioisotope yang biasa digunakan adalah natrium 24 (Na 24) dalam bentuk garam NaCl. Garam tersebut dilartkan ke dalam air atau lumpur yang akan diteliti debitnya. Pada jarak tertentu, intensitas radiasi diperiksa sehingga rentang waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut dapat diketahui.
Untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di bawah tanah, digunakan radioisotope Na 24 dalam bentuk garam NaCl atau Na2CO3. Radioisotop akan keluar pada pipa yang bocor dan ini dapat diketahui dengan bantuan detektor nuklir yang mengikuti arah aliran dari permukaan tanah.
Radioisotop Na-24 dapat memancarkan sinar gamma yang bisa dideteksi dengan menggunakan alat pencacah radioaktif Geiger Counter. Untuk mendeteksi kebocoran pada pipa air, garam yang mengandung radioisotop Na-24 dilarutkan kedalam air. Kemudian, permukaan tanah di atas pipa air diperiksa dengan Geiger Counter. Intensitas radiasi yang berlebihan menunjukkan adanya kebocoran.
Detector/ pelacak dapat berfungsi dengan maksimal apabila radioisotope yang digunakan memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki waktu paruh yang cukup lama untuk tetap mendeteksi selama percobaan
- Memiliki energy beta tau gamma, atau keduanya
- Mudah terdeteksi oleh detector meskipun dalam jumlah yang kecil
- Harus larut dalam air dan tidak membentuk endapan karena proses kimia dengan air, baik proses oksidasi maupun proses reduksi.
Dalam bidang hidrologi, teknik perunutan dilakukan dengan cara memantau radiasi yang dipancarkan oleh perunut radioisotop, atau yang lebih dikenal sebagai radiotracer.
Sejarah Penemuan Zat Radioaktif
Di awali pada tahun 1895, yaitu Williem K.Rontgen yang menemukan sinar-X yang kini sangat berperang besar pada dunia medis. Sinar-X ditemukan dengan menembakkan sinar katoda pada plat alumunium. Beberapa ilmuan akhirnya memahami bahwa ada beberapa unsur yang bisa memancarkan sinar tertentu. Terlepas dari apa sifat dan kegunaan sinar tersebut.
Kemudian dilanjutkan oleh Henry Becquerel pada tahun 1896 yang mengamati garam uranium. Dia menemukan bahwa garam tersebut memancarkan radiasi yang ini mampu menghitamkan plat film meskipun film tersebut berada pada ruang tertutup. Dari sini, Henry Becquerel menyatakan bahwa sinar tersebut dipancarkan oleh unsur tersebut secara spontan. Unsur yang memancarkan sinar secara spontan disebut sebagai unsur radioaktif, dan sinarnya sendiri disebut sinar radioaktif. Selain Uranium, Marie Curie menemukan unsur lainnya yang bersifat radioaktif yaitu Polonium, dan Radium,
Sinar radioaktif dibagi menjadi 3 jenis, yaitu sinar alfa (α), sinar beta (β), sinar gamma (γ). Sinar alfa merupakan sinar positif yang ditemukan oleh Ernest Rutherford ketika mengamati inti Helium. Sinar Beta juga ditemukan Rutherford yang mana sinar beta disebut sinar negatif. Untuk sinar gamma di temukan oleh Paul Ulrich Villard. Sinar gamma merupakan sinar yang tidak bermuatan yang merupakan gelombang elektromagnetik degan panjang gelombang yang pendek.
Sifat-sifat zat Radioaktif
Sinar radioaktif tidak akan bisa dilihat dengan kasat mata. Sifat-sifat yang sejauh ini ditemukan pada sinar radioaktif adalah:
- Menghitamkan plat film
- Ionisasi gas yang dilewatinya
- Menembus logam-logam besar
- Mengalami fluoresensi
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang dampak radioisotop brainly.co.id/tugas/4952578
- Materi tentang manfaat radioisotop brainly.co.id/tugas/33090
- Materi tentang macam-macam radioisotop brainly.co.id/tugas/11650255
—————————–
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Kimia
Bab: 3
Kode: 12.7.3
Kata Kunci: radioisotop, hidrologi
1) Untuk mempelajari kecepatan aliran sungai (Na-24)