Kedelai transgenik memiliki keunggulan berupa

Posted on

sifat resistansi terhadap herbisida. Sifat tersebut
diperoleh dari penyisipan gen yang terdapat di
dalam bakteri Agrobacterium tumefaciens. Apabila
kedelai tersebut dikonsumsi oleh manusia yang
tingkat kesensitifannya tinggi terhadap zat asing
dapat mengakibatkan …
A. kehilangan daya ingat
B. penurunan kekebalan tubuh
C. penurunan fungsi organ vital
D. peningkatan alergi pada tubuh​

Kedelai transgenik memiliki keunggulan berupa

Jawaban Terkonfirmasi

Jawaban:

Kedelai transgenik memiliki keunggulan berupa sifat resistansi terhadap herbisida. Sifat terrsebut diperoleh dari penyisipan gen yang terdapat di dalam bakteri Agrobacterium tumefaciens. Apabila dikonsumsi oleh manusia yang tingkat kesensitifannya tinggi terhadap zat asing dapat mengakibatkan peningkatan alergi dalam tubuh.

Penjelasan:

Gen Agrobacterium tumefaciens adalah hasil dari patogen tanaman. Memasukan gen ini ke dalam sel akan mendapatkan hasil berupa tanaman hasil transgenik.

Pada tanaman kedelai sering kali terjadi hama pemerian pestisida yang secara terus menerus akan membuat pencemaran ligkungan dan ketidak seimbangan ekosistem akan terjadi. Untuk menanggulangi hal tersebut maka kedelai di sisipkan gen asing sehingga terbentuk rekayasa genetika dengan menggunakan bakteri Agrobacterium tumefaciens.

Pada genom tanaman kedelai plasmid binner dapat menstarsfer gen asing dari bakteri tersebut . Dengan metode mikroinjeksi DNA yang dipindahkan ke dalam sel DNA yang akan dituju ke rekayasa genetika. Gen – gen yang akan membentuk tumor dan mensintesis asam amino dan bertanggung jawab yaitu T-DNA pada bakteri tersebut. Terdapat gen virulen di dalam plasmid gen ini.

Pelajari lebih lanjut

materi tentang penyisipan gen bakteri Agrobacterium tumefaciens bertujuan untuk brainly.co.id/tugas/9683664

materi tentang tanaman transgenik brainly.co.id/tugas/6198721

——————————————————

Detail jawaban

Kelas: 12 SMA

Mapel: Biologi

Bab:  Bioteknologi

Kode: 12.4.8

Kata kunci: Kedelai transgenik, Herbisida, Gen, Agrobacterium tumefaciens, Manusia