2.tentukanlah ide pokok setiap paragraf ?
Likuefaksi Tanah Likuefaksi tanah atau sering disebut likuefaksi gempa adalah keadaan hilangnya kekuatan tanah. Tanah yang tadinya padat menjadi mudah bergeser. Fenomena ini terjadi pada tanah yang mengandung banyak air kemudian terdampak gelombang seismik ketika gempa bumi terjadi. Tanah berpasir, berlumpur, dan berkerikil dengan drainase (saluran pembuangan air) buruk rentan terhadap likuefaksi. Selain karena faktor alami, likuefaksi tanah dapat pula terjadi karena peledakan dan pemadatan tanah. Proses vibroflotation (menggunakan alat penggetar untuk mengubah struktur butiran tanah) juga rentan mengalami peristiwa ini. Tanah terdiri atas komponen penyusun dan ruang pori. Ketika guncangan gempa terjadi di tanah yang kaya atau dekat dengan sumber air, ruang pori tersebut terisi air-sehingga mengurangi volume keseluruhan tanah. Proses ini meningkatkan tekanan air di antara butiran komponen tanah sehingga tersebut bergerak bebas di antara air dan kehilangan ikatan antarsatu dengan yang lain. Secara substansial, perubahan ini menurunkan ketahanan tanah terhadap tegangan geser dan menyebabkan massa tanah mengambil karakteristik cairan. Dalam keadaan cair, tanah mudah berubah bentuk. Benda berat, seperti konstruksi di atasnya dapat rusak karena kehilangan kekuatan yang menopang dari dalam tanah. Tanah terlikuefaksi akan memberikan dampak, seperti pasir isap, merendam bangunan atau material di atasnya. Likuefaksi, dapat pula menyebabkan tanah longsor. Likuefaksi tanah ini berdampak pada bangunan di atasnya. Tanah akan mengisap fondasi bangunan yang tertanam di dalam tanah. Jika tanah terlikuefaksi dalam skala besar, bangunan juga akan ikut terisap masuk ke dalam tanah. Tanah akan tenggelam bersamaan dengan bangunan dan dapat terjadi terus-menerus. Lapisan antara tanah dan lantai bangunan juga akan mengalami kerusakan. Air dari tanah mengalir ke sela-sela tembok bangunan dan lantai bangunan yang rusak serta merusak peralatan dan sambungan elektronik. Oleh karena itu, likuefaksi tanah dapat membahayakan manusia, terlebih jika terjadi di area pemukiman penduduk.
Jawaban:
Likuefaksi Tanah Likuefaksi tanah atau sering disebut likuefaksi gempa adalah keadaan hilangnya kekuatan tanah. Tanah yang tadinya padat menjadi mudah bergeser. Fenomena ini terjadi pada tanah yang mengandung banyak air kemudian terdampak gelombang seismik ketika gempa bumi terjadi. Tanah berpasir, berlumpur, dan berkerikil dengan drainase (saluran pembuangan air) buruk rentan terhadap likuefaksi. Selain karena faktor alami, likuefaksi tanah dapat pula terjadi karena peledakan dan pemadatan tanah. Proses vibroflotation (menggunakan alat penggetar untuk mengubah struktur butiran tanah) juga rentan mengalami peristiwa ini. Tanah terdiri atas komponen penyusun dan ruang pori. Ketika guncangan gempa terjadi di tanah yang kaya atau dekat dengan sumber air, ruang pori tersebut terisi air-sehingga mengurangi volume keseluruhan tanah. Proses ini meningkatkan tekanan air di antara butiran komponen tanah sehingga tersebut bergerak bebas di antara air dan kehilangan ikatan antarsatu dengan yang lain. Secara substansial, perubahan ini menurunkan ketahanan tanah terhadap tegangan geser dan menyebabkan massa tanah mengambil karakteristik cairan. Dalam keadaan cair, tanah mudah berubah bentuk. Benda
mana sy
Jawaban:
Likuefaksi tanah likuefaksi atau sering disebut likuefaksi gempa adalah keadaan hilang nya kekuatan tanah, tanah yang tadinya padat menjadi mudah bergeser.