dan alasannya
Lemak adalah campuran ester-ester gliserol dengan asam-asam lemak. proses yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak-lemak adalah….
Lemak adalah campuran ester-ester gliserol dengan asam-asam lemak. Proses yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak adalah……
Jawab :
Proses hidrolisis lemak merupakan proses pemecahan atau penguraian lemak oleh air (H₂O) menjadi asam lemak dan gliserol dengan asam, basa atau enzim tertentu sebagai katalisnya.
Lemak terbentuk dari reaksi antara asam lemak dengan gliserol, sehingga jika lemak dihidrolisis oleh air akan menghasilkan asam lemak dan gliserol. Contoh reaksi hidrolisis margarin (gliseril tristearat) yaitu :
O
II
H₂C – O – C – C₁₇H₃₅ H₂C – OH
I I
HC – O – CO – C₁₇H₃₅ + 3 H₂O → HC – OH + 3 C₁₇H₃₅COOH
I I
H₂C – O – CO– C₁₇H₃₅ H₂C – OH
gliseril tristearat gliserol asam lemak stearat
Pembahasan
Lemak atau lipid terbentuk dari reaksi antara asam lemak dengan gliserol (1,2,3-propanatriol). Rumus umum lemak yaitu :
CH₂ – O – CO – R₁
I
CH – O – CO – R₂
I
CH₂ – O – CO – R₃
R₁, R₂ dan R₃ merupakan rantai hidrokarbon jenuh atau yang tidak jenuh terdiri atas 4 atom karbon sampai 24 karbon.
Lemak dapat digolongkan menjadi :
- Lemak sederhana yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Contohnya lemak atau gliserida dan lilin
- Lemak gabungan yaitu ester asam lemak yang mengandung gugus tambahan. Contohnya fosfolipid dan serebrosida
- Lemak turunan yaitu lemak yang dihasilkan dari proses hidrolisis. Contohnya asam lemak, gliserol dan sterol
Asam lemak merupakan asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak baik yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Asam lemak terdiri atas asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh.
- Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang tidak mengandung ikatan rangkap. Contoh asam lemak jenuh yaitu asam butirat (C₃H₇COOH) dan asam palmitat (C₁₅H₃₁COOH)
- Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki ikatan rangkap. Contoh asam lemak tak jenuh yaitu asam oleat (C₁₇H₃₃COOH) dan asam linoleat (C₁₇H₃₁COOH).
Gliserol atau 1,2,3-propanatriol merupakan zat cair yang tidak berwarna dan rasanya agak manis. Gliserol dapat larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut eter. Gliserol digunakan sebagai bahan pembuatan preparat dalam bidang farmasi dan kosmetik.
H₂C – OH
I
HC – OH
I
H₂C – OH
Gliserol
Penggolongan lemak berdasarkan ikatan terdiri atas :
- Lemak jenuh yaitu lemak yang mengandung asam-asam lemak jenuh. Lemak jenuh berasal dari hewan (lemak hewani) contohnya lemak sapi.
- Lemak tak jenuh yaitu lemak yang mengandung asam-asam lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh berasal dari tumbuhan (lemak nabati) contohnya minyak jagung. Asam lemak tak jenuh memilik titik cair yang lebih rendah dibandingkan asam lemak jenuh
Sifat fisika dari lemak yaitu :
- Pada suhu kamar berwujud cair atau dikenal sebagai minyak yang berasal dari tumbuhan, serta berwujud padat untuk lemak jenuh
- Semakin panjang rantai karbon dan semakin sedikit jumlah ikatan rangkap, maka semakin tinggi titik leburnya. Lemak jenuh memiliki titik lebur lebih tinggi dibandingkan lemak tak jenuh
- Kelarutan dalam air semakin berkurang seiring bertambahnya panjang ikatan karbon pada lemak
Sifat kimia dari lemak dan asam lemak yaitu :
- Asam lemak merupakan asam lemah yang jika dilarutkan dalam air akan terionisasi sebagian membentuk ion H⁺
- Dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air
- Asam lemak tak jenuh dapat bereaksi secara adisi dengan reagen Hubl’s Iod yaitu berupa larutan Iod dalam alkohol dan mengandung sedikit HgCl₂. Jika asam lemak jenuh ditambahkan reagen Hubl’s Iod maka akan menghasilkan asam lemak jenuh dimana terjadi pemutusan ikatan rangkap asam lemak tak jenuh oleh iod (I₂) dengan ditandai hilangnya warna iod . Semakin cepat hilangnya warna iod maka semakin banyak ikatan rangkap pada asam lemak tersebut
- Mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan asam lemak dan gliserol dengan menggunakan asam, basa atau enzim tertentu. Reaksi hidrolisis asam lemak dengan basa seperti NaOH menghasilkan sabun dan gliserol.
- Asam lemak tak jenuh dapat bereaksi dengan gas hidrogen (H₂) dengan bantuan katalis logam Pt atau Ni akan menghasilkan asam lemah jenuh (reaksi hidrogenasi). Reaksi hidrogenasi merupakan reaksi pemecahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
Pelajari lebih lanjut
1. Reaksi hidrogenasi asam lemak tak jenuh brainly.co.id/tugas/21134040
2. Protein brainly.co.id/tugas/20859847
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Kimia
Bab: Biomolekul
Kode: 12.7.10
Kata Kunci: lemak, asam lemak, gliserol, hidrolisis lemak