bandingkan nilai tukar rupiah terhadap dollar pada masa orde baru dan reformasi sehingga mempengaruhi kehidupan ekonomi?

Posted on

bandingkan nilai tukar rupiah terhadap dollar pada masa orde baru dan reformasi sehingga mempengaruhi kehidupan ekonomi?

Jawaban Terkonfirmasi

Kelas: XI

Mata pelajaran:
Ekonomi

Materi:
 Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kata
kunci:  Kurs

                                       

Jawaban pendek: 

 

Nlai tukar rupiah
terhadap dollar pada masa orde baru ada pada kisaran Rp 2500 per dollar. Sementara
pada saat krisis moneter 1997, nilai tukar rupiah menurun jauh menjadi Rp 15000
per dollar.

 

Akibat dari
anjloknya nilai tukar ini, terjadi kebangkrutan pada perusahaan di Indonesia dan
naiknya tingkat pengangguran. Krisis ini berakibat pada jatuhnya Presiden
Soeharto dan Orde Baru, yang menyebabkan naiknya wakil presiden BJ Habibie dan
mulainya masa Reformasi.

 

Pada Reformasi,
perlahan nilai Rupiah menjadi lebih stabil pada kisaran Rp 9000 hingga Rp 13000
per dolar.

 

Jawaban panjang:

 

Kurs suatu mata
uang tidak tetap, namun berubah-ubah. Nilai IDR (rupiah) terhadap USD bisa naik
atau turun. Rupiah bisa menguat atau melemah terhadap dolar.

 

Penurunan nilai
rupiah yang terlalu drastis dapat berakibat sangat buruk, seperti yang terjadi
pada Krisis Moneter tahun 1997 yang menyebabkan krisis politik yang menyebabkan
mundurnya Presiden Suharto dan tumbangnya pemerintahan Orde Baru.

 

Akibat penunurnan
yang drastis, nilai dari hutang luar negeri yang dimiliki perusahaan Indonesia,
yang dinyatakan dalam nominal dolar, menjadi melambung. Perusahaan Indonesia
juga kesulitan membeli bahan baku dari luar negeri yang harganya melonjak
terhadap rupiah.

 

Perusahaan-perusahaan
Indonesia akhirnya bankrut atau mengalami permasalahan keuangan sehingga harus
melakukan rasionalisasi jumlah karyawan. Ini mengakibatkan pengangguran masal
dan meningkatnya kemiskinan.

 

Kondisi ini
menyebabkan berbagai kerusuhan dan hilangnya kepercayaan masyarakat pada
pemerintahan Orde Baru, yang menjadi salah satu faktor yang membuat Presiden
Soeharto akhirnya mengundurkan diri, dan memulai masa reformasi.