Soal pkn kelas 8 semester 2 bab 5 aktivitas 5.1

Posted on

Soal pkn kelas 8 semester 2 bab 5 aktivitas 5.1

Soal pkn kelas 8 semester 2 bab 5 aktivitas 5.1

1. Lahirnya Sumpah Pemuda berawal dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27 dan 28 Oktober 1928. Kegiatan ini menjadi refleksi dari fenomena yang terjadi saat itu.

Kongres Pemuda II ini digelar dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda di Jakarta oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang diketuai Sugondo Djojopuspito, dengan anggota pelajar dari seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan tiga tempat yang dijadikan tempat pergelaran Kongres Pemuda itu yakni pada rapat pertama, Sabtu 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein yang lebih dikenal dengan Lapangan Banteng.

Rapat kedua, Minggu 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop di Jalan Medan Merdeka Utara. Kemudian pada rapat ketiga atau rapat penutup, dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106. Ketiga tempat ini berlokasi di Jakarta Pusat.

Sejumlah perwakilan pemuda turut hadir dalam Kongres Pemuda tersebut. Di antaranya, Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan sebagainya.

Tidak ketinggalan beberapa pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoanh Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

Berbekal Kongres Pemuda ini lahirlah tiga keputusan penting mengenai komitmen pemuda-pemudi Indonesia terhadap bangsa dan negara Indonesia.

2. Untuk itu, semangat sumpah pemuda harus selalu ada meskipun kemerdekaan telah diraih. Suatu semangat yang memiliki nasib dan sepenanggungan terangkum dalam sebuah komitmen sebagai satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa yang telah disepakati sebagai bahasa universal yaitu bahasa Indonesia.

3. -menyatukan para pejuang

– memaknai rasa cinta tanah air

-menekankan kebanggaan akan bhs Indonesia

4. -pelajar diharapkan menghargai perjuangan bangsa Indonesia

-menghargai para pejuang Indonesia

-menjadikan contoh baik para adek kelas

-memeberikan semangat juang

maaf kalo salah

sekali lagi maaf kalo salah