Sebutkan asal usul manusia purba dari berbagai teori?
. [3]
B.
Teori
Asal Usul Manusia Purba
Sejak Charles Darwin meluncurkan bukunya The Origin
of Species di tahun 1859, paham tentang evolusi berkembang. Pemikiran
Darwin dianggap sebagai dasar bagi ilmu pengetahuan tentang evolusi, bahwa
terbentuknya berbagai kelompok organisme adalah dari perubahan secara terus
menerus dari kelompok organisme lain yang lebih rendah/ sederhana.[4]
melihat sekilas
beberapa klaim tentang manusia purba adalah:
a.
Piltdown Man
Fosil ini ditemukan di Piltdown tahun 1912 oleh Charles Dawson, Arthur
Smith Woodward dan Fr. Teilhard de Chardin. Dikatakan bahwa pertama kali yang
ditemukan adalah bagian atas tengkorak manusia dan di dekatnya, rahang yang
menyerupai rahang kera, namun gigi gerahamnya hilang. Gigi tersebut konon
ditemukan 8 bulan sesudahnya, dan sesudah itu diperolehlah gambaran tentang Piltdown
man. Seorang anthtropologis terkemuka pada zaman itu, Marcellin Boule,
meragukan penemuan itu. Konon di tahun 1915 ditemukan kembali fosil serupa di
radius 2 mil dari Piltdown, dan Piltdown man dianggap sebagai manusia
Inggris purba, yang hidup sekitar 500,000 tahun yang lalu (prediksi ini
kemudian terus turun sampai hanya 500 tahun yang lalu).
b. Australopithecines
Australopithecines ditemukan di Afrika tahun 1924, oleh Dr.
Raymond Dart, dan dilanjutkan oleh Robert Broom dan J.T. Robinson. Australopithecines
digambarkan sebagai mahluk yang berahang besar, ber-otak kecil, tinggi 4 kaki,
berjalan menyerupai manusia, seolah merupakan mahluk yang kemudian ber- evolusi
menjadi manusia. Namun kenyataannya, bukti fosil species ini sangatlah sedikit.
Tak jarang hasil rekonstruksi tulang ini diperoleh dari “preconceived idea”
dari ilmuwan yang meneliti, agar cocok dengan teori evolusi. Tahun 1954, Solly
Zuckerman (Chief Scientific Advisor pemerintah Inggris), yang mengadakan
penyelidikan semua fosil tulang ini mengumumkan hasil studinya, bahwa fosil
binatang tersebut tidak menunjukkan bukti sebagai sesuatu yang kemudian
ber-evolusi menjadi manusia. Tahun 1975, Dr. Charles Oxnard dari Chicago
University mengumumkan hasil studinya, bahwa Australopithecines
berbeda dari manusia dan dari kera modern, dan lebih menyerupai orangutan.
c.
Homo erectus
Di tahun 1975, Richard Leakey memasukkan fosil yang ditemukannya di Koobi
Fora sebagai Homo erectus (KNM-ER 3733), dengan kapasitas otak 850/900
cc. Demikian juga temuan berikutnya (KNM-ER 3883). Namun Dr. Duane Gish
mengatakan bahwa adalah mungkin, fosil- fosil tersebut yang digolongkan sebagai
Homo erectus, sesungguhnya adalah Neanderthal man. Mereka
digolongkan sebagai Homo erectus karena dianggap terlalu tua bagi Neanderthal
man. (lih. Surat Dr. Gish kepada A.W Mehlert di Brisbane, 24 Maret 1978).
Fakta ini menunjukkan bahwa penentuan klasifikasi ditentukan oleh suatu
kriteria yang telah dibuat terlebih dahulu, sedangkan kriteria yang menjadi
acuannya itu sendiri nampaknya tidak disepakati oleh semua ilmuwan.
C.