Contoh pidato tata krama guru dan orang tua?
Pidato persuatif adalah teks yang mengemukakan suatu permalahan dengan unsur ajakan yang kuat.
Contoh pidato dengan tema Tata Krama kepada Guru dan Orang Tua. Pidato ini berbentuk teks persuasif yang menjadi materi kelas IX. Berikut saya sertakan juga strukturnya karena pidato yang saya buat ini hanyalah sebuah contoh. Silakan dikembangkan dengan bahasa yang Anda kuasai.
Pembahasan
(pendahuluan)
Hai. Nama saya Gumanti. Saya hanyalah pelajar biasa yang banyak menghabiskan waktu di sekolah daripada di rumah, yang memiliki waktu lebih bersama guru dan teman-teman daripada bersama bapak ibu dan saudara-saudara di rumah. Yang hampir tidak pernah keluar dari rumah pada hari Sabtu Minggu karena banyaknya tugas dari sekolah.
(memperkenalkan diri yang mengesankan)
Saya lebih dekat dengan guru dan teman-teman daripada dengan bapak dan ibu. Karena terbiasa dengan teman seumuran, saya sering melupakan tata krama atau sopan santun terhadap orang tua, bahkan, dan guru. Saya sering berbicara dengan bahasa informal seperti berbicara dengan teman sendiri. Begitu pula dengan perilaku saya. Dan ini, saya lihat juga pada teman-teman saya di sekolah.
(latar belakang utama)
Tata krama merupakan suatu hal yang penting dalam keseharian. Di mana kita diingatkan kepada siapa kita bersikap dan berbicara. Saya berbicara di sini untuk semua teman yang hadir saat ini.
(pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi)
Saya berada di sini mewakili anak-anak muda yang banyak menghabiskan waktunya di sekolah daripada di rumah.
Saya berada di sini mewakili anak-anak yang sering lupa cara bagaimana berperilaku dan berbicara dengan orang tua.
Saya merasa tata krama sudah jauh dari kita, anak-anak muda yang menjadi kebanggaan orang tua.
Saya merasa tata krama kita harus menyadari posisi kita sebagai seseorang yang lebih muda kepada orang-orang yang lebih tua.
(inti repetisi)
Kita memang harus banyak menghabiskan waktu di sekolah daripada di rumah, lebih banyak waktu bersama dengan teman-teman, tetapi kita tetap harus menjaga perilaku dan cara berbicara kita terhadap orang-orang yang lebih tua.
(Pertanyaan empati)
Bukankah suatu saat nanti kita juga akan bertambah tua dan akan menjadi orang tua juga?
(Penyajian fakta yang terbantahkan)
Sering kali kita lupa menyapa bapak ibi guru ketika kita bertemu di jalan. Bahkan mengganggap mereka tidak ada.
Sering juga kita berkata-kata dengan bahasa sehari-hari ketika berbicara dengan bapak ibu guru, bahkan, kepada orangtua kita.
Sering kita melupakan kata "maaf", "tolong", dan "terima kasih" kepada mereka.
(inti dari pidato)
Marilah kita ubah sikap kita menjadi anak-anak yang mengetahui bagaimana tata krama. Pengetahuan tata krama yang telah kita terima dari kecil seharusnya kita jaga dan terus diterapkan (mengetahui – pengetahuan = nommalisasi)
(argumen)
Suatu saat kita akan menjadi orang dewasa, yang kemudian akan menjadi orangtua. Bayangkan betapa senangnya jika kita dihargai dan dihormati. Membiasakan diri bertindak tanduk dengan penuh tata krama, tidak akan menimbulkan kerugian sama sekali. Orang lain akan segan dengan kita. Bahkan orang lain tidak akan sungkan bila kita membutuhkan bantuan.
(pesan penutup)
Ada pepatah yang sering saya dengar, "ada tiga hal yang tidak akan kembali. Pertama, waktu yang terbuang dengan sia-sia. Kedua, kesempatan yang berlalu begitu saja, dan ketiga adalah ucapan yang terlontar seperti anak panah yang terlepas dari busur." Tata krama sama sepertinya ketiga hal ini, yang akan kita sesali suatu saat jika tidak kita perbaiki sedini mungkin.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Pelajari lebih lanjut
Contoh pidato persuatif antitawuran dapat dilihat di: brainly.co.id/tugas/16967418
————————————
Detil jawaban
kelas: IX
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Menyampaikan Pidato Persuasif (bab 2)
Kode: 9.1.2
Kata kunci: pidato persuasif, pidato tata krama