Apa hasil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok
Hasil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok oleh golongan muda dan golongan tua adalah adanya kesepakatan untuk memerdekakan Indonesia secepatnya. Dengan begitu, peristiwa ini merupakan salah satu awal dari terbentuknya Indonesia merdeka.
Pembahasan
Peristiwa ini terjadi karena golongan muda ingin membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota. Hal tersebut dilakukan berdasarkan putusan rapat akhir yang diadakan oleh golongan muda. Dalam rapat tersebut juga diikuti beberapa tokoh seperti Sukarni, Jusuf Kunto, Muwardi, dan Shodancho Singgih.
Dibawanya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ini dengan tujuan agar keduanya tidak dipengaruhi oleh Jepang. Dalam prosesnya, rencana tersebut berjalan dengan lancar. Chudancho Latief Hendraningrat menyumbang dan mendukung berupa perlengkapan Tentara Peta. Kedua tokoh penting tersebut dibawa oleh golongan pemuda ke Rengasdengklok, Karawang.
Rengasdengklok diambil sebagai kawasan untuk pengasingan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta karena antara anggota militer Purwakarta dan Jakarta mempunyai hubungan yang baik sejak melakukan pelatihan bersama. Di sisi lain, Rengasdengklok merupakan daerah yang jauh dan terpencil sehingga mudah untuk mengetahui adanya pergerakan tentara Jepang.
Penekanan terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta oleh golongan muda tidak berjalan dengan semestinya. Hal ini diakibatkan rasa segan golongan muda terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Akan tetapi, tanpa adanya penekanan tersebut, Ir. Soekarno memberikan pendapat bahwa beliau akan memproklamasikan Indonesia setelah kembali ke Jakarta. Kemudian, hal tersebut disampaikan oleh Shodancho Singgih kepada pemimpin muda ke Jakarta.
Di sisi lain, kesepakatan bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta. Perundingan tersebut didapatkan dari Ahmad Soebardjo dan Wikana. Ahmad Soebardjo merupakan salah satu golongan tua dan Wikana merupakan salah satu dari golongan muda. Kesepakatan juga didapatkan dari Laksamana Muda Tadashi Maeda yang menjamin keselamatan dalam rumahnya sebagai tempat untuk dirancangnya teks proklamasi.
Adanya berbagai kesepakatan tersebut, Jusuf Kunto mengantarkan Ahmad Soebardjo dan Mbah Sudiro ke Rengasdengklok untuk menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Datangnya Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok menjamin Indonesia akan merdeka pada 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB. Adanya jaminan tersebut, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dilepaskan oleh Chudancho Subeno untuk dibawa kembali ke Jakarta.
Pelajari lebih lanjut
- Kejadian Rengasdengklok brainly.co.id/tugas/14442347
- Sejarah peristiwa Rengasdengklok brainly.co.id/tugas/1384369
- Tujuan peristiwa Rengasdengklok brainly.co.id/tugas/14329242
———————————–
Detail Jawaban
Kelas: 11
Pelajaran: Sejarah
Bab: 5
Kode: 11.3.5
#TingkatkanPrestasimu