PARIWISATA PASCA KEMERDEKAAN
Jawaban:
Pada masa tersebut dibentuklah Honet, yaitu Hotel dan Tourisme sebagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam melanjutkan pengelolaan hotel-hotel bekas milik Belanda. Tindakan yang dilakukan Honet antara lain mengganti nama hotel-hotel peninggalan Belanda. Namun, setelah tugas di atas selasai, Honet tidak lagi memiliki fungsi dan tugas sehingga segera dibubarkan. Pada tahun 1952 dibentuklah Sergahti (Panitia Inter-Departemental Urusan Tourisme) yang diharapkan mampu mengusahakan Indonesia menjadi Tourist Destination. Kegagalan panitia dalam menjalankan misi mengosongkan penghuni-penghuni tetap hotel, menyebabkan Sergahti tidak aktif.
yaitu PT NATOUR Ltd. (National Hotels and Tourism Ltd.) pada tahun 1955. Pada tahun yang sama, dalam lingkungan Kementerian Perhubungan dibentuk Direktorat Pariwisata. Selain itu juga lahir Yayasan Tourisme Indonesia (YTI) yang bertujuan membina dan mengembangkan industri pariwisata. Selain YTI, juga hadir beberapa badan atau wadah yang bergerak dalam bidang pariwisata antara lain, Dewan Tourisme Indonesia (DTI), Dewan Pariwisata Indonesia (Depari). Di samping mendirikan wadah atau badan kepariwisataan, sarana akomodasi seperti Hotel Internasional juga dibangun pada masa tersebut. Pada tanggal 5 Agustus 1962 diresmikan Hotel Indonesia yang merupakan hotel bertaraf internasional pertama di Indonesia. Sementara itu, di Bandung didirikan Akademi Perhotelan sebagai lembaga pendidikan kepariwisataan pertama di Indonesia.