Saya setuju atas keinginan Pemda DKI Jakarta atas penggantian bajaj, terutama karena polusinya (polusi suara dan udara). Akan tetapi apa boleh buat, dana negara sangat terbatas untuk memproduksi “kancil” secara massal. Saya usul kepada Pemda agar mengganti bajaj sebatas mesinnya saja. Dengan demikian anggaran dapat efektif dan masalah polusi dapat terselesaikan. Selain itu, keluhan para sopir bajaj tentang kehilangan pekerjaannya, pasti dapat ditiadakan. Hal yang positif dalam cuplikan surat pembaca tersebut adalah ….
Setuju atas keinginan pemda DKI jakarta atas pergantian bajaj