Darman mengangguk-angguk. Ia bukan

Posted on

orang Mandar. Tidak seperti Sabang dan Kakek
memindah rumah panggung beramai-ramai.
Songkok la tak pernah menikmati kebersamaan
Kebersamaan yang menyatukan warga kampung.
tanah Mandar, masyarakat biasa saling
bantu saat akan memindahkan rumah. Dari
kampung sebelah pun datang mengangkat rumah
panggung itu ke tempat baru.
Tawa riuh rendah bercampur masam
bau keringat serta teriakan semangat selalu
menyemarakkan pemindahan rumah. Semua
lelaki kampung turun tangan, rumah dipindahkan
dalam sekali waktu, bersama-sama. Setelah
rumah pindah, masyarakat menikmati
ringan, seperti loka yanno, pisang goreng gurih
sedap disantap selagi hangat dan bubur kacang
hijau yang disuguhkan oleh si empunya rumah
Kebersamaan itu mengikat masyarakat kampung
Sabang suka sekali membantu pemindahan
rumah, ia akan bersenda gurau dengan pemuda
kampung yang ikut serta. Apalagi ayahnya, Kakek
Songkok, ditunggu-tunggu pemuda kampung
karena selalu memberi guyon semangat saat akan
memindahkan rumah. Hari-hari Sabang kecil riuh
oleh pekik semangat dan kebersamaan warga.
Disadur dari: Lina R.W., "Rumah Batu Kakek Songkok dalam Kasur
Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017. Jakarta Kompas
2018
3. Jelaskan nilai kehidupan yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut!
Berikan pendapat Anda mengenai sikap warga Mandar!
Jelaskan keterkaitan nilai kehidupan dalam cerpen tersebut dengan kehidupan masa kini!​

Darman mengangguk-angguk. Ia bukan

Jawaban:

Nilai yang dapat diambil dari cerpen tersebut adalah betapa pentingnya saling bekerja sama, tidak hanya untuk meringankan beban tetapi juga membangun sosialisasi antar masyarakat, sehingga terciptalah masyarakat yang rukun dan damai.

Menurut saya, sikap warga Mandar sangat baik dan peduli, ini sangat cocok untuk dijadikan panutan bagi masyarakat dari daerah lain.

Kehidupan masa kini dengan yang ada di cerpen tersebut sangat berbanding terbalik, semakin berkembangnya zaman dan teknologi, masyarakat menjadi semakin tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya

Jawaban:

pantang menyerah, sabar, dan lapang dada maaf kalau salah