tolong buatkan. Rangkuman yang mencakup aceh melawan portugis dan VOC serta maluku angkat senjata. termasuk tokoh tokoh yang terlibat di dalamnya.!! butuh sekarang​

Posted on

tolong buatkan. Rangkuman yang mencakup aceh melawan portugis dan VOC serta maluku angkat senjata. termasuk tokoh tokoh yang terlibat di dalamnya.!! butuh sekarang​

Jawaban:

Latar Belakang pemberontakan Maluku adalah Belanda melakukan kebijakan yang menyengsarakan rakyat, setelah Maluku dikembalikan ke Belanda pada tahun 1816.

Nama tokoh-tokoh yang terlibat:

1. Thomas Matulessy, atau lebih dikenal sebagai Kapiten Pattimura

2. Said Perintah

3. Anthony Reebhok

4. Paulus Tiahahu

5. Martha Christina Tiahahu, anak dari Paulus dan pejuang wanita

Pembahasan:

Pada tahun 1810, Maluku direbut dari tangan Belanda oleh pasukan Inggris. Dalam pemerintahanya Inggris melakukan reformasi yang memperbaiki kondisi hidup rakyat Maluku. Misalnya mendirikan sekolah dan menggaji pasukan dari Maluku dengan layak. Namun setelah Perang Napoleon di Eropa selesai. Belanda mengembalikan Maluku pada tahun 1816 ke Belanda.

Belanda melakukan kebijakan yang menyengsarakan rakyat, seperti mengganti uang koin dengan uang kertas yang tidak populer, serta pemindahan paksa prajurit Maluku ke luar wilayah Maluku.

Menyikapi ini, rakyat Maluku melakukan perlawanan pada penjajah Belanda. Pada 16 Mei 1817, pasukan Maluku menyerang benteng Fort Duurstede di Saparua dan menaklukkannya dari tangan Belanda.

Pada tanggal 29 Mei 1817, Pattimura dan tokoh pemberontakan lainya mengumumkan “proklamasi Haria”, yang berisi keluhan dan tuntutan mereka kepada penjajah Belanda.

Pattimura dan pemberontak lainya menolak pembubaran sekolah rakyat Maluku, menolak praktek tentara Belanda yang memaksakan penduduk masuk dinas militer untuk dikirim ke Batavia, serta meminta kebebasan beragama dan kepercayaan.

Namun karena keunggulan pasukan Belanda dan pengkhianatan maka pemberontakan ini berhasil dipadamkan Belanda. Pada 1 Juni 1987, Pattimura memimpin serangan yang gagal di Fort Zeelandia di Haruku. Dua bulan kemudian, pada 3 Agustus 1817, Fort Duurstede akhirnya direbut kembali oleh Belanda.

Pattimura ditangkap pada 11 November 1817 ketika ia berada di Siri Sori. Dia dan rekan-rekannya dijatuhi hukuman mati. Pada 16 Desember 1817, Pattimura bersama dengan Anthony Reebook, Philip Latumahina, dan Said Parintah digantung di depan Benteng Nieuw Victoria di Ambon.

semoga membantu