tuliskan dan jelaskan dengan singkat langkah langkah dalam membuat naskah lakon atau cerita atau biasa disebut skenario

Posted on

tuliskan dan jelaskan dengan singkat langkah langkah dalam membuat naskah lakon atau cerita atau biasa disebut skenario

1. IDE CERITA
Film itu sebuah cerita bergambar dan bersuara. Karena sebuah cerita, jadi kamu harus punya cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan. Dari mana datangnya ide? Ide banyak. Ada di mana-mana. Tinggal kamu buka lebar-lebar semua indera kamu. Kamu bakal mendengar, merasa, melihat, mengecap, dan mencium ide.
Misalnya kita tentukan dulu beberapa hal,
Siapa? Yaitu film yang akan dibuat ini untuk siapa, akan ditonton siapa, apakah orang dewasa, anak-anak atau para remaja.
Apa? Yaitu sesuatu yang ingin kita sampaikan dalam film tersebut, biasanya suatu permasalahan, misalnya kemiskinan, korupsi, penggusuran, dll.
Kenapa? Yaitu tujuan utama kita membuat film tersebut atau bisa dibilang alasan kita membuat film, misalnya kita ingin memberitahukan sesuatu hal yang selama ini tidak mendapat perhatian kepada orang lain.
2. SIAPKAN SINOPSISNYA
Sekalipun film dan cerpen atau novel sama-sama sebuah cerita, tetapi ada perbedaan. Perbedaannya pada medium yang digunakan. Seperti disebutkan pada nomor satu, film menggunakan medium gambar dan suara. Sedangkan cerpen dan novel menggunakan medium teks.Cara paling muda bisa dimulai dengan membuat sinopsis dalam tiga kalimat sederhana. Misalnya,
”Warga kampung StrenKali Surabaya terancam digusur karena dianggap sebagai pelaku pencemaran sungai di Surabaya. Padahal warga melakukan hal yang sebaliknya, maka warga menunjukkan aktifitas kehidupan mereka secara nyata dengan merekam dan menjadikannya sebuah film dokumenter. Banyak dukungan dari luar kampung StrenKali yang membela warga sehingga kampung mereka tidak perlu digusur tapi cukup direnovasi saja.”

3. BIKIN LOGLINE/PREMIS
Logline atau premis bertujuan untuk memperjelas film apa yang kamu buat. Logline sejenis iklan. Logline yang bagus akan menarik orang untuk menonton film yang kita buat. Agar mudah membuat logline, bisa digunakan pola kalimat sebagai berikut: bagaimana jika…… dan kemudian…….
Contoh: ”Bagaimana jika warga yang akan digusur adalah warga yang selama ini membersihkan dan menjaga sungai. ”
Kalimatnya dibikin sederhana menjadi: ”Yang akan digusur adalah yang menjaga sungai…”.
Untuk lebih jelas tentang logline, kamu bisa melihat cover-cover film. Di sana ada kalimat-kalimat yang menarik. Itulah logline atau premis.
4. TREATMEN
Treatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam tiga babak ini. Dari sinopsis sederhana yang dicontohkan diatas, yang terdiri dari tiga kalimat bisa di kembangkan menjadi tiga paragraf untuk masing-masing kalimat.
Babak pertama sebagai pengenalan seting, tokoh, dan awal masalahnya. Babak kedua sebagai isi yang biasanya berupa bagian berkecamuknya masalah. Babak ketiga sebagai penutup yang tidak harus berupa sebuah penyelesaian masalah. Yang tiga babak ini disebut dengan struktur tiga babak (tree acts structure).
5. OUTLINE SCENE/SCENE PLOT dan STORY BOARD SEDERHANA
Sekarang saatnya membuat outline scene/scene plot. Outline scene/scene plot adalah rencana peristiwa-peristiwa yang akan diambil (disyut). Pembuatan outline scene/scene plot akan mempermudah pembuatan skenario.

6. BIKIN SKENARIO!
Ini contoh skenario:
SUNGAI BERSIH KAMPUNGKU INDAH
”Yang akan digusur adalah yang menjaga sungai…”
Cerita oleh Mamak
Skenario oleh Mamak
Fade In
Act 1
01. EXT. KAMPUNG STRENKALI – PAGI (HARI 1)
Sound In: Musik Instrument
Suasana pagi hari di kampung StrenKali. Aktifitas beberapa warga di kampung. Ibu-ibu pergi ke pasar. Anak-anak berangkat sekolah, tempat sampah berjajar rapih di masing-masing rumah. Tanaman obat menghijau menghiasi pinggir jalan. Bapak RT memanasi mesin sepeda motor.
CUT TO
02. INT. RUMAH PAK RT – SIANG (HARI 1)
Subjek : Pak RT
Wawancara dengan pak RT bercerita tentang kampungnya, aktifitas warganya untuk membersihkan dan menjaga sungai serta permasalah kampung StrenKali yang akan digusur.
Wawancara dengan pak RT diselingi gambar aktifitas di kampung sesuai gambaran cerita pak RT.
Fade Out
03. INT. POS RONDA – MALAM (HARI 1)
Fade In
Sound In
Pemuda kampung berkumpul di pos ronda. Mereka membicarakan nasib kampung mereka. Mereka berinisiatif membuat video tentang kampung mereka untuk menunjukkan kehidupan dikampung sebenarnya.
Sound Out
CUT TO
04…………….
05………………….
Fade Out
Keterangan:
Fade In : Cerita dimulai
Act 1 : Babak 1
Sound In : Suara background gambar, bisa musik atau lagu mulai masuk
Sound Out : Suara background gambar, bisa musik atau lagu mulai menghilang
01 : Scene 1 (secene [pemandangan]= potongan peristiwa)
EXT : Exterior (peristiwa terjadi di luar), INT=interior
POS RONDA : Lokasi peristiwa
Pagi : Waktu kejadian
Hari 1 : Hari kejadian (untuk memudahkan penjadwalan, dll)
Subjek : ….. : Nara Sumber atau tokoh dalam film
Suasana pagi hari… : Deskripsi peristiwa
CUT TO : Pemisah antar scene.
Fade Out : Tanda cerita sudah usai
Selain Cut To masih ada turunannya spt: disslove