ideologi pancasila terbuka terhadap penafsiran baru sehingga pancasila tetap aktual dan fungsional dalam mengantisipasi setiap tuntutan zaman tampa hanyut dalam arus perubahan,hal ini sesuai dengan makna yang terkandung pada?

ideologi pancasila terbuka terhadap penafsiran baru sehingga pancasila tetap aktual dan fungsional dalam mengantisipasi setiap tuntutan zaman tampa hanyut dalam arus perubahan,hal ini sesuai dengan makna yang terkandung pada?

Jawaban Terkonfirmasi

Ideologi pancasila terbuka terhadap penafsiran baru sehingga pancasila tetap aktual dan fungsional dalam mengantisipasi setiap tuntutan zaman tampa hanyut dalam arus perubahan, Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung pada prinsip Pancasila sebagai Ideologi Terbuka bukan tertutup

Pembahasan

Pancasila diambil dari bahasa Sansekerta. Pancasila sebenarnya terdiri atas dua suku kata. Kedua suku kata tersebut adalah panca yang memiliki arti lima dan sila yang memiliki arti asas atau prinsip.

Falsafah Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Bagi rakyat Indonesia Pancasila memiliki peranan yang penting karena Pancasila merupakan landasan dan dasar negara Indonesia yang mengatur seluruh struktur ketatanegaraan Republik Indonesia. Adapun peranan pancasila adalah sebagai berikut :

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup (Pedoman dalam pengambilan keputusan)
Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa (Pancasila sebagai cerminan yang melambangkan identitas bangsa)
Pancasila Sebagai Sumber Hukum (Pancasila sebagai sumber hukum yang menjadi sumber dari segala hukum di Indonesia)
Pancasila Sebagai Cita Cita Bangsa (Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila, merupakan cita-cita besar yang dimiliki bangsa Indonesia)
Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia atau Ideologi Bangsa (Salah satu peran Pancasila adalah sebagai dasar negara atau yang juga dikenal dengan Dasar Falsafah Negara (Dasar Filsafat Negara Atau Philosophische Grondslag) artinya Pancasila dijadikan dasar untuk dapat mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.)

Sebagai Ideologi bangsa Pancasila bersifat terbuka, artinya nilai-nilai Pancasila relevan terhadap perkembangan zaman. Meskipun bersifat terbuka ada baiknya kita senantiasa mawas diri terhadap segala ancaman yang mengatasnamakan Pancasila

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman Ideologi adalah setiap usaha dan kegiatan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dikategorikan dapat membahayakan dan mengancam persatuan dan kesatuan dengan mengatasnamakan ideologi.

Contoh – contoh ancaman dalam bidang Ideologi adalah :

Berusaha mengganti Pancasila sebagai ideologi negara dengan ideologi lain
Menghina Pancasila dan Garuda Pancasila
Menyebarkan berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan internal
Mempengaruhiorganisasi kemasyarakatan, partai politik, dll. untuk memilih asas lain selain Pancasila
Serangan terorisme di berbagai wilayah negara Indonesia

Salah satu contoh yang acap kali kita temui saat ini ialah Politik Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA).

Politik Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA) adalah politik yang melibatkan perbedaan agama dan etnis bahkan ideologi dengan cara menyebarkan berita yang tidak benar. Contoh : Menjelang Pemilihan Presiden 2019, penyebaran berita bohong semakin gencar terutama yang berkaitan dengan Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA)

Sebagai bangsa Indonesia, kita harus mampu menghindarkan/menjauhkan dari pengaruh negatif yang dapat merugikan kita semua.

Berikut adalah berbagai cara yang cukup ampuh mengatasi ancaman ideologi yakni dengan :

mengedukasi diri agar kita mampu memilah informasi yang ada

menanamkan rasa nasionalisme
menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga menghindarkan diri dari perpecahan yang tidak diinginkan
selain itu mencari tahu lebih banyak tentang informasi yang berkembang agar kita lebih kritis menghadapi suatu issue