Dari ucapan tak mampu untuk bicara yang sesungguhnya, sebab tak kan mungkin orang lain mampun untuk mempercayainya. Dari hati ku mulai belajar menyimpan rasa sakit, kecewa, patah, dan lain sebagainya itu ternyata perih, hanya untuk bisa melihat kamu bahagia. Aku rela mengorbankan hati ku hancur demi kamu.
From the words of not being able to speak the truth, because it is impossible for others to be able to believe it. From my heart began to learn to save pain, disappointment, broken, and so it turned out painful, just to be able to see you happy. I am willing to sacrifice my broken heart for you.