Sebanyak 10 cm3 laritan H2SO4 0,05 M ditambah air sampai volume larutan menjadi 100 cm3. Perubahan nilai pH larutan H2SO4 setelah diencerkan adalah dari…

Posted on

A. 1 menjadi 2
B. 1 menjadi 3-log 5
C. 2 menjadi 3
D. 3 menjadi 3-log 5
E. 2 menjadi 4

Sebanyak 10 cm3 laritan H2SO4 0,05 M ditambah air sampai volume larutan menjadi 100 cm3. Perubahan nilai pH larutan H2SO4 setelah diencerkan adalah dari…

Jawaban Terkonfirmasi

Jawab :  

Sebanyak 10 cm³ larutan H₂SO₄ 0,05 M ditambah air sampai volume larutan menjadi 100 cm³. Perubahan nilai pH larutan H₂SO₄ setelah diencerkan adalah dari 1 menjadi 2 (A).

Penyelesaian soal :  

Diketahui : 10 cm³ H₂SO₄ 0,05 M  

                  V air = (100 – 10) cm³ = 90 cm³

Ditanya : pH setelah pengenceran …?  

Jawab :  

Tahap pertama hitunglah pH dari 10 cm³ larutan H₂SO₄ 0,05 M dengan menggunakan rumus asam kuat berikut :  

H₂SO₄ → 2 H⁺ + SO₄²⁻

valensi asam (a) = 2

[H⁺] = a × Ma = 2 × 5 × 10⁻² = 10⁻¹

pH = – log [H⁺] = – log 10⁻¹  = 1    (pH Sebelum Pengenceran)

Selanjutnya hitung konsentrasi H₂SO₄ setelah ditambahkan 100 cm³ air (setelah pengenceran) :

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

10 cm³ × 0,05 M = 100 cm³ × M₂

0,5 M = 110 × M₂

M₂ = 0,005 M

hitunglah pH dari 100 cm³ larutan H₂SO₄ 0,005 M dengan menggunakan rumus asam kuat berikut :

H₂SO₄ → 2 H⁺ + SO₄²⁻

valensi asam (a) = 2

[H⁺] = a × Ma = 2 × 5 × 10⁻³ = 10⁻²

pH = – log [H⁺] = – log 10⁻²  = 2    (pH Setelah Pengenceran)

⇒ Kesimpulan, Sebanyak 10 cm³ larutan H₂SO₄ 0,05 M ditambah air sampai volume larutan menjadi 100 cm³. Perubahan nilai pH larutan H₂SO₄ setelah diencerkan adalah dari 1 menjadi 2 (A).

Pembahasan :  

Konsep pH dan pOH  

pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau ke basaan yang dimiliki oleh suatu larutan.

Konsep pH untuk menyatakan konsentrasi ion H⁺, yaitu sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion H⁺. Secara sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :  

pH = – log [H⁺]  

Analog dengan di atas, maka :  

pH = – log [OH⁻]  

1. Asam kuat  

Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1).  

Rumus :  

[H⁺] = a × Ma  

pH = – log [H⁺]  

Keterangan :  

a = valensi asam  

Ma = Konsentrasi larutan asam  

2. Asam lemah  

Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1).  

α = √Ka/ Ma

Penghitungan derajat keasaman dilakukan dengan menghitung konsentrasi [H+] terlebih dahulu dengan rumus :  

[H⁺] = √ Ka × Ma  

pH = – log [H⁺]  

Keterangan :  

Ka = tetapan ionisasi asam lemah  

3. Basa kuat  

Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1).

Rumus :  

[OH⁻] = b × Mb  

pOH = – log [OH⁻]  

pH = 14 – pOH  

Keterangan :  

b = valensi basa  

Mb = Konsentrasi larutan basa

 

4. Basa lemah

Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1).

α = √Kb/ Mb

Rumus :  

[OH⁻] = √ Kb × Mb  

pOH = – log [OH⁻]  

pH = 14 – pOH

 

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang pH asam kuat brainly.co.id/tugas/22198177

Materi tentang pH asam kuat brainly.co.id/tugas/22083436  

————————————————————————————————–  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata kunci : pH, pengenceran

Gambar Jawaban