semua sel makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia melakukan respirasi. Respirasi dapat dibedakan menjadi respirasi aerob dan anaerob. Jelaskan perbedaan respirasi aerob dan respirasi anaerob meliputi bahan yang bereaksi, tahapan reaksi, hasil akhir, jumlah energi yang dihasilkan dan tempat reaksi dalam bentuk tabel!

Posted on

semua sel makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia melakukan respirasi. Respirasi dapat dibedakan menjadi respirasi aerob dan anaerob. Jelaskan perbedaan respirasi aerob dan respirasi anaerob meliputi bahan yang bereaksi, tahapan reaksi, hasil akhir, jumlah energi yang dihasilkan dan tempat reaksi dalam bentuk tabel!

Respirasi Anaerob 

Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen atau O2.  Respirasi anaerob terjadi di bagian sitoplasma yang bertujuan mengurangi senyawa organik. Respirasi anaerob menghasilkan sejumlah energi yang lebih kecil yaitu 2 ATP. Proses respirasi anaerob didapati pada reaksi fermentasi dan pernapasan intra molekul. Respirasi anerob, glukosa dipecah secara tidak sempurna menjadi komponen H2O dan CO2. Di respirasi anaerob, hidrogen bergabung bersama sejumlah komponen yaitu Asam Piruvat, Asetaldehida yang selanjutnya membentuk asam laktat dan etanol.

Respirasi Aerob

Respirasi aerob adalah sebuah reaksi katabolisme yang memerlukan suasana aerobic dengan proses keberadaan oksigen sangat dibutuhkan yang menghasilkan energi dengan jumlah yang besar. Energi yang disimpan dalam bentuk kimiawi yang dikenal dengan kode ATP. Energi ATP digunakan oleh sel dalam tubuh makhluk hidup untuk menunjang pertumbuhan, gerak, transportasi, reproduksi dan kegiatan yang lainnya. Untuk lebih sederhananya, rumus aerob digambarkan secara sederhana yaitu C6H12+6O2=6HCO2+6H2O.

Perbedaan Respirasi Anaerob dan Aerob

1. Respirasi Aerob

Memerlukan oksigenProses yang terjadi dalam matriks mitokondria Untuk memecah senyawa organik ke an-organik menghasilkan energi dalam jumlah besar yaitu 36 ATP

2. Respirasi Anaerob

Tidak memerlukan kehadiran oksigen dalam prosesnya Berlangsung dalam sitoplasma Tujuan untuk mengurangi senyawa organik Menghasilkan energi tapi dalam jumlah sedikit yaitu 2 ATP