teori fungsional merupakan pertumbuhan dari teori organismik. bagaimana teori fungsional struktural memandang masyarakat

Posted on

teori fungsional merupakan pertumbuhan dari teori organismik. bagaimana teori fungsional struktural memandang masyarakat

Menurut teori ini masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang
terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling
menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada satu bagian akan
membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain. Penganut teori ini
cenderung untuk melihat hanya kepada sumbangan satu sistem atau
peristiwa terhadapa sistem yang lain dan karena itu mengabaikan
kemungkinan bahwa suatu peristiwa atau suatu sistem dapat menentang
fungsi-fungsi lainnya dalam suatu sistem sosial. Secara ekstrim penganut
teori ini beranggapan bahwa semua peristiwa dan semua struktur adalah
fungsional bagi suatu masyarakat. Maka jika terjadi konflik, penganut
teori fungsionalisme struktural memusatkan perhatiannya kepada masalah
bagaimana cara menyelesaikannya sehingga masyarakat tetap dalam
keseimbangan.

Singkatnya adalah masyarakat menurut kaca mata teori (fungsional)
senantiasa berada dalam keadaan berubah secara berangsur-angsur dengan
tetap memelihara keseimbangan. Setiap peristiwa dan setiap struktur
fungsional bagi sistem sosial itu. Demikian pula semua institusi yang
ada, diperlukan oleh sosial itu, bahkan kemiskinan serta kepincangan
sosial sekalipun. Masyarakat dilihat dalam kondisi: dinamika dalam
keseimbangan.