Bantu ya kak plis makasi:).

Posted on

jelaskan cara istinja yg diajarkan Rasulullah SAW
(tangan sebelah mana dan berapa kali)!​

Bantu ya kak plis makasi:).

Jawaban:

Kanan

3 kali

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU

Jawaban:

1. Tangan Kiri

Disunnahkan dalam beristinja' menggunakan tangan kiri. Dengan istinja' dengan tangan kanan hukumnya makruh.

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

Dari Abi Qatadah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda"Bila kamu kencing maka jangan menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan. Bila buang air besar jangan cebok dengan tangan kanan. Dan jangan minum dengan sekali nafas".(HR. Muttafaq 'alaihi).

2. Istitar

Maksudnya adalah memakai tabir atau penghalang agar tidak terlihat orang lain. Di zaman kita sekarang ini tentu bertabir atau berpenghalang ini sudah terpenuhi dengan masuk ke dalam kamar mandi yang tertutup pintunya.

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

"Bila kamu buang air hendaklah beristitar (menutup tabir). Bila tidak ada tabir maka menghadaplah ke belakang.(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

3. Tidak Membaca Nama Allah

Tidak membaca tulisan yang mengandung nama Allah SWT. Juga nama yang diagungkan seperti nama para malaikat. Atau nama nabi SAW. Dalilnya adalah apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bila masuk ke tempat buang hajat beliau melepas cincinnya. Sebab di cincin itu terukir kata "Muhammad Rasulullah" yang mengandung lafdzul Jalalah atau nama Allah SWT .

Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah SAW bila masuk ke WC meletakkan cincinnya. (HR. Arba'ah)

Namun hadits ini dianggap ma'lul atau cacat oleh sebagian ulama.

4. Tidak Menghadap Kiblat.

Dalilnya adalah hadits Rasulullah SAW

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda"Bila kamu mendatangi tempat buang air janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya."(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu"Janganlah menghadap kiblat saat kencing atau buang hajat tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat" (HR. Sab’ah)

5.Istibra’

Istibra’ adalah menghabiskan sisa kotoran atau air kencing hingga yakin sudah benar-benar keluar semua.

6. Kaki Kiri dan Kanan

Disunnahkan untuk masuk ke tempat buang air dengan menggunakan kaki kiri. Sedangkan ketika keluar dengan menggunakan kaki kanan.

Serta disunnahkan ketika masuk membaca doa :

Dari Anas bin Malik radhiyallahu‘anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bila masuk ke tempat buang hajat beliau mengucap”Dengan nama Allah aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki dan syetan perempuan. (HR. Sab’ah)

Ketika keluar disunnahkan untuk membaca lafaz :

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi SAW bila keluar dari tempat buang hajat berkata”ghufranak”. (HR. Khamsah)

7. Tidak Sambil Berbicara

Berbicara ketika buang air adalah hal yang dilarang atau dimakruhkan. Apalagi ngobrol dengan sesama orang yang sedang buang air. Dasar larangannya adalah hadits berikut ini:

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda "Bila dua orang diantara kamu buang air hendaklah saling membelakangi dan jangan berbicara. Karena sesunguhnya Allah murka akan hal itu.