1. Apakah yang dimaksud dengan Asbabun-Nuzul al-Qur’an?

Posted on

2. Jelaskan mengapa Ilmu Asbabun Nuzul penting bagi para
Mufassir!
3. Apakah yang dimaksud dengan Tawarikh an-Nuzul al-Qur’an?
Serta tuliskan artinya saja ayat yang terakhir turun dalam al-
Qur’an?
4. Jelaskan fungsi/kegunaan ilmu Tawarikh an-Nuzul al-Qur’an!
5. Apakah yang dimaksud dengan Adab Tilawat al-Qur’an?
6. Apakah yang dimaksud dengan toleransi? Serta tuliskan prinsip
toleransi beragama menurut Islam!

1. Apakah yang dimaksud dengan Asbabun-Nuzul al-Qur’an?

Jawaban:

1.) Asbabun nuzul adalah suatu peristiwa atau saja yang menyebabkan turunnya ayat-ayat al-Qur'an baik secara langsung atau tidak langsung.

2.) Asbabun Nuzul memudahkan para Mufassir untuk menemukan tafsir dan pemahaman suatu ayat dari balik kisah diturunkannya ayat itu. Selain itu, ada juga yang memahami ilmu ini untuk menetapkan hukum dari hikmah di balik kisah diturunkannya suatu ayat.[1] Ibnu Taimiyyah mengemukakan bahwa mengetahui Asbabun Nuzul suatu ayat dapat membantu Mufassir memahami makna ayat. Pengetahuan tentang Asbabun Nuzul suatu ayat dapat memberikan dasar yang kukuh untuk menyelami makna suatu ayat Al-Qur’an.

3.) Tawarikh an-Nuzul adalah ilmu Al-Qur'an yang menjelaskan masa dan tertib turunnya ayat al-Qur'an satu demi satu dari awal hingga akhir.

cth: pertama kali turun ialah (Q.S Al-Alaq 1-5 )[1]

4.) Pada umumnya, ilmu ini digunakan para penafsir al-Qur'an untuk mengetahui marhalah-marhalah dakwah Islam secara rinci. Kegunaan lain adalah untuk mengetahui asas Tasyri'iyah. Dan yang paling penting adalah untuk menolak argumen orang-orang atau kelompok tertentu yang ingin menggoyahkan iman umat Muslim terhadap al-Qur'an.

5.) adabnya adalah:

suci badan, berwudhu, bersih tempat, khusyu,tenang dan tentram

6.) Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi berarti sabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.

contohnya adalah:

seperti:

Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;

Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta

Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaannya.

#semoga membantu