Jelaskan latar belakang berdirinya Gerakan Non Blok (GNB)

Posted on

Jelaskan latar belakang berdirinya Gerakan Non Blok (GNB)

Situasi Perang Dingin ini
pengaruhnya dirasakan oleh
negara-negara yang baru
merdeka di Asia dan Afrika
serta Amerika Latin.
Mereka menganggap bahwa
suasana Perang Dinginlah yang
menjadi sumber ketegangan-
ketegangan di seluruh penjuru
dunia yang sewaktu-waktu
dapat mengancam
kemerdekaan nasional
masyarakat dunia.
Untuk itu negara-negara yang
netral atau yang tidak
memihak dengan salah satu
blok tersebut (Non Alignment)
kemudian membentuk Gerakan
Negara-Negara Nonblok.
Gerakan
Nonblok ini
dibentuk guna
mempertahankan
diri dengan jalan
mempersatukan
diri (antara
negara-negara
netral) dalam
menghadapi
intervensi dan
pengaruh, baik
dari Blok Barat
maupun Blok
Timur.
Gerakan Nonblok ini lahir
sekitar tahun 1960-an atas
dasar inisiatif dari lima negara
berikut ini.
1. Indonesia diwakili oleh Ir.
Soekarno.
2. India diwakili oleh
Jawaharlal Nehru.
3. Mesir diwakili oleh Gamal
Abdul Nasser.
4. Yugoslavia diwakili oleh
Joseph Broz Tito.
5. Ghana diwakili oleh Presiden
Kwame Nkrumah.
Gagasan Gerakan Nonblok ini
telah ada ketika negara-negara
Asia Afrika mengadakan KAA
pada tahun 1955.
Pada Konferensi Asia Afrika ini
dicapai kata sepakat tentang
penggalangan solidaritas
bersama terhadap kolonialisme
dan sikap bersama terhadap
situasi dunia (pada waktu itu
terjadi Perang Dingin).

1.Persamaan nasib bangsa-bangsa yang pernah dijajah menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme.
2.Terjadinya perang dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok Timur.
3.Terjadinya krisis Kuba yang mengancam perdamaian dunia.
4.Pada tahun 1961 terjadi pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT 1 GNB.