Mengukur Jalan, Mengulur Waktu

Karya Yopi Setia Umbara

Denganmu mengukur jalan

Di antara gedung-gedung besar

Di kota yang tercipta dari gairah

Celah sempit dilalui banyak orang

Dan kendaraan semua bergerak

Beradu cepat entah ke mana

Seperti kita yang masih tak jelas

Bergegas hendak pulang

Tak tahu ke mana

Perjalanan hanya mengulur waktu

Mencipta kesedihan demi kesedihan

Sempurna sebagai nisan ingatan

Mungkin petualangan belum usai

Namun di sepanjang jalan

Aku mencium aroma kematian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan puisi di atas!

1. Suasana apa yang tergambar dalam puisi di atas?

2. Topik apa yang penyair curahkan dalam puisi tersebut?

3. Apa pesan yang hendak disampaikan penyair melalui puisi tersebut?

4. Apa makna yang tersirat dalam puisi tersebut?

5. Apa yang digambarkan penyair dalam bait “Perjalanan hanya mengukur waktu, Mencipta kesedihan demi kesedihan, Sempurna sebagai nisan ingatan”?

6. Siapa orang kedua (orang yang diajak bicara/kamu) yang dimaksud penyair dalam puisi ini?

Mengukur Jalan, Mengulur Waktu