Bagaimana klasifikasi dan potensi barang tambang di Indonesia?​

Posted on

Bagaimana klasifikasi dan potensi barang tambang di Indonesia?​

Jawaban:1. Golongan A (bahan galian yang strategis)

contoh: minyak bumi, timah, nikel, aspal,dll.

2. Golongan B (bahan galian yang vital)

contoh: besi, tembaga, emas, seng, dll.

3. Golongan C (yang tidak termasuk gol. A dan B)

contoh: asbes, marmer, batu kapur, grafit,dll.

Penjelasan:

Minyak bumi

Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga persediaan dari minyak bumi sangat terbatas dan dapat habis jika tidak digunakan dengan hemat. Setiap pulau di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua memiliki beberapa cadangan minyak bumi.

Gas Bumi

Ini umumnya dapat dijumpai di tambang minyak. Indonesia merupakan salah satu negara yang bertindak sebagai produsen gas terbesar di dunia. Cadangan gas terbesar di Indonesia berada di Musi (Sumatera Selatan), Teluk Bintuni (Papua Barat), Balongan (Jawa Barat), Bontang (Kalimantan Timur), Natuna (Kepulauan Riau), Arun (Aceh), Dumai (Riau), dan Balikpapan.

Batu Bara

Dibandingkan dengan minyak dan gas bumi, batu bara lebih murah sebagai bahan bakar, selain itu tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca. Indonesia memiliki sumber batubara yang sangat banyak terutama di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera.

Nikel

Nikel dimanfaatkan sebagai paduan logam. Di Indonesia pusat pengolahan nikel terletak di Pomala Sulawesi Tenggara dan dipegang oleh PT. Aneka Tambang yang terletak di Soroako Sulawesi Selatan.

Timah Putih

Timah putih mempunyai struktur yang tidak terlalu keras dengan warna putih keperakan. Timah putih memiliki sifat konduktivitas terhadap panas dan listrik yang tinggi. Sumber timah terbesar di Indonesia sebanyak 60% di pulau Bangka