Jelaskan bagaimana hubungan dengan masyarakat sipil

Posted on

Jelaskan bagaimana hubungan dengan masyarakat sipil

Pada saat ini pada Negara Indonesia para masyarakat sipil ini tidak hanya berhenti pada mencegah dan mengontrol praktik KKN dan nepotisme namun yang rawan dilakukan oleh para politisi maupun birokrat, masyarakat sipil juga mengembangkan sayapnya hingga ke penilaian kinerja para pejabat negara seperti menteri, birokrat, hingga wakil rakyat yang dinilai secara individu. Hal ini dilakukan oleh masyarakat sipil untuk mengawasi penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan yang rawan terjadi. Selain sebagai pengawas dan pembatas kekuasaan negara, masyarakt sipil juga memiliki fungsi sebagai pembangun demokrasi, maksudnya yaitu membantu kinerja partai politik untuk merangsang partisipasi publik dalam misi menggiring warga negara menuju demokratis yang kreatif dan paham hak serta kewajibannya. Fungsi selanjutnya yaitu memberikan pendidikan demokrasi terhadap warga negara, agar warga negara tidak hanya menjalankan fungsinya yang mengawasi, mengkritisi, hingga menolak negara tetapi juga masyarakat sipil dalam fungsi ini diharapkan mampu memberikan pendidikan politik kepada warga negara agar berani memperbaiki negara serta meningkatkan legitimasi demokrasi dallamefektivitasnya.

Dibeberapa negara, demokrasi masih belum dirasakan secara merata oleh seluruh warga negara karena masih banyak kepentingan-kepentingan warga negara yang belum terpenuhi secara menyeluruh, seperti yang kita kenal dengan istilah kaummarginal, dan termasuk pada Negara kita Indonesia ini, tak hanya kaum marginal saja akan teatapi ini menjadi suatu atau kaum pinggiran yang biasanya dihuni oleh kelompok ras tertentu, minoritas, dan tidak mampu, kepentingan-kepentingan kelompok minoritas seperti ini biasanya masih belum bisa terpenuhi dengan baik oleh negara. Dalam kasus demikian, masyarakat sipil berfungsi sebagai penyalur kepentingan-kepentingan mereka agar kepentingan tersebut segera terealisasikan baik itu dengan melakukannya secara mandiri ataupun bekerja sama dengan pihak pemerintah

Kelompok-kelompok minoritas ini rawan dengan tindakan diskriminasi dan juga tekanan-tekanan politik dari para penguasa lokal mereka seperti tuan tanah, bos, juragan, dll yang men-Tuhan-kan uang sehingga para kelompok minoritas tersebut seperti petani, ras tertentu, dll diberi imbalan khusus agar mereka patuh dan bisa dikontrol oleh para penguasa. Menjunjung tinggi nilai-nilai Hak asasi manusia, merupakan salah satu nilai yang dikantongi oleh masyarakat sipil untuk membebaskan keterikatan para kelompok minoritas tersebut dengan para penguasanya dengan cara beegerak menggunakan organisasi-organisasi kepentingan. Di negara maju, dengan masyarakat yang kaya dan pluralistik masyarakat sipil berfungsi untuk membawa kepentingan-kepentingan mereka yang tentunya dengan mendorong rasa toleransi dari segala perbedaan dan juga memiliki pandangan-pandangan yang modern. Selain berfungsi menghimpun kepentingan-kepentingan warga negara, masyarakat sipil juga berfungsi untuk merekrut serta melatih para pemimpin politik yang baru seiring dengan adanya pemerintahan internal yang mandiri. Dalam fungsi ini, masyarakat sipil diharapkan menjadi produsen yang mampu menerbitkan pemimpin-pemimpin yang mengerti, dan paham akan kepentingan warga negaranya.

Dalam jelasnya masyarakat sipil adalah menyenyebarluaskan informasi kepada warga negara perihal aktivitas pemerintah tidak hanya menyampaikan informasi menegnai program-program kerja pemerintah saja tetapi lebih dari itu seperti hasil investigasi yang mendalam dan menyeluruh dari apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini sangat dibutuhkan bagi warga negara sebagai salah satu indikator pengawasan kinerja dari pemerintah itu sendiri. Selanjutnya, fungsi yang dapat dijalankan oleh masyrakat sipil yaitu berupa mobilisasi informasi dan pemahaman baru yang berguna bagi pencapaian reformasi ekonomi dalam sebuah negara demokrasi. Mengapa demikian ? karena demi tercapainya kesuksesan reformasi ekonomi di negara demokrasi, sangat diperlukan dukungan-dukungan dari berbagai macam koalisi yang dapat digerakkan oleh masyarakat sipil.

Dalam menghadapi krisis ataupun konflik, masyarakat sipil dapat berfungsi sebagai mediator karena dari berbagai mascam jenis masyarakat sipil, ada yang mengembangkan atau memiliki tujuan untuk menguasai teknik mediasi dan resolusi konflik.