Sebutkan mengapa rakyat lewokluok menyerang belanda setelah tembakan peringatan belanda

Posted on

Sebutkan mengapa rakyat lewokluok menyerang belanda setelah tembakan peringatan belanda

Jawaban:

Pada abad yangke-14 berdirilah sebuah kerajaan di Flores Timur bernama kerajaan Larantuka,yang merupakan ibukota kabupaten Flores Timur sekarang.

Raja kerajaan Larantuka pertama bernama Sira Demon Pagomolan .Pada masa kejayaannya ia membagi wilayah kerjaan Larantuka menjadi 7 bagian,yaitu:

v LEWOLEBA

v PAMAKAYO

v TOBI

v LARANTUKA

v MULAWATO

v ADONARA

v LEWOKLUOK

Waktu itu kerajaan Larantuka berada dibawah pengaruh Portugis.Bangsa Portugis datang untuk berdagang dan menyebaarkan agama Kristen Katolik.Pusat perdagangan di lakukan di Solor dan disana mereka membentuk benteng mereka yang bernama benteng Lohayon.Beberapa lama kemudian hadirlah Belanda yang diliputi rasa cemburu dan ingin memperluas wilayah kekuasaan dengan terlebih dahulu mengusir bangsa Portugis ,dan akhirnya pun bansa Portugis dikalahkannya.Setelah bangsa Pogtugis terusir,Belanda mulai mengambilalih kekuasaan di kerajaan Larantuka.Seiring bergulirnya waktu rakyat kerajaan Larantuka semakin tidak puas akan kepemimpinan pemerintah Belanda,yang dianggap memerintah secara semena-mena.ketidak puasan itu dilampiaskan dengan tidak membayar pajak kepada pemerintah Belanda.Melihat penentangan itu ,pemerintah Belanda diliputi rasa marah dan akhirnya mengirim sejumlah pasukan untuk memerangi kerajaan Larantuka.Atas perintah tersebut dan akhirnya selang dua minggu pasukan tiba diKupang,dan selanjutnya menuju Lewokluok (di Lewoleba) dan berlabuh di pantai Mulawato.

Sesampainya disana secara langsung melepaskan sebuah termbakan sebagai peringatan agar rakyat kerajaan Larantuka segerah menyerah.namun tembakan itu ditanggap keliru oleh rakyat kerajaan Larantuka.Mereka menganggap tembakan itu sebagai pertanda agar perang akan segera dimulai;karena sesuai semboyan mereka dalam bahasa Lamaholot yakni “ELE UTAN PATE UTAN,ELE MEI PATE MEI,yang artinya:Hutang kacang bayar kacang,hutang darah bayar darah.

Perangpun dimulai,karena keterbatasan peralatan perang,dalam hal ini hanyya menggunakan bambu runcing,pemanah dan parang,serta peralatan sederhana lainnya,akhirnya banyak korban dari kerajaan Larantuka.Melihat banyaknya korban yang jatuh ,pemimpin pasukan dari kerajaan Larantuka memerintah pasukannya untuk mundur.Dengan kata lain,rakyat kerajaan Larantuka menyerah atas Belanda.Karena perang dilakukan di pantai Mulawato,maka perang ini sering disebut dengan perang Mulawato.Atas kekalahan itu,pemerintah Belanda memerintahkan rakyat kerajaan Larantuka untuk pindah di tepi jalan agar mereka mudah untuk dipantau dan memerintahkan untuk menyiapkan 7 buah gading sebagai upeti kepada raja Belanda.