Sore itu Abang membimbingku dengan sabar. Dipegangnya sepeda dari belakang. Diajarnya aku mengayuh dengan benar. Beberapa kali aku jatuh, tetapi aku tidak menyerah. Abang terus memberiku semangat. Langit mulai jingga, matahari hampir terbenam. Aku sudah mulai lancar bersepeda! Abang hanya mengikutiku dari belakang. Sepeda tidak perlu dipegangnya lagi. Aku senang sekali. Kalau aku rajin bersepeda setiap sore, minggu depan pasti aku sudah bisa ikut pawai sepeda hias.

Posted on

Abangku adalah idolaku. Ia sangat sayang padaku. Tidak dihiraukannya tubuh lelah setelah menempuh perjalanan dari kabupaten. Abang sabar membantuku belajar bersepeda. Abangku adalah pahlawanku. Terima kasih, Abang!

Tuliskan simpulan cerita tersebut

Sore itu Abang membimbingku dengan sabar. Dipegangnya sepeda dari belakang. Diajarnya aku mengayuh dengan benar. Beberapa kali aku jatuh, tetapi aku tidak menyerah. Abang terus memberiku semangat. Langit mulai jingga, matahari hampir terbenam. Aku sudah mulai lancar bersepeda! Abang hanya mengikutiku dari belakang. Sepeda tidak perlu dipegangnya lagi. Aku senang sekali. Kalau aku rajin bersepeda setiap sore, minggu depan pasti aku sudah bisa ikut pawai sepeda hias.

Jawaban:

seorang abang harus bersabar dalam membimbing atau mengajarkan sesuatu kepada adiknya

jadikan jawaban terbaik ya

Kakak yg sayang sama adik nya