Ovivivar adalah hewan yang melahirkan dengan cara?​

Jawaban:

bertelur

ciri ciri tidak memiliki daun telinga

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

Penjelasan:

Hewan ovovivipar bertelur dan menyimpan telur tersebut dalam tubuhnya. Telur tersebut memperoleh nutrisi dari kuning telur dan bukan dari plasenta induknya. Telur kemudian akan menetas dan keluar dari tubuh induknya seperti melahirkan.

hewan-hewan yang bereproduksi dengan cara ovovivipar atau bertelur dan melahirkan:

Hiu Dilansir dari Shark Sider,

spesies ikan hiu yang bereproduksi secara ovovivipar adalah hiu pemotong kue (cookie cutter), hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari. Hiu betina dalam spesies tersebut akan menyiman telurnya hingga menetas dalam tubuh. Terkadang terjadi kanibalisme, telur hiu yang pertama menetas akan memakan telur lain yang belum menetas. Dengan begitu, anak hiu terkuatlah yang akan dilahirkan keluar tubuh induknya.

Kuda Laut Kuda laut adalah hewan ovovivipar yang unik. Setelah pembuahan sel telur betina, betina akan memindahkan sel telur yang dibuahi ke dalam tubuh jantan. Jantan kemudian menyimpan telur-telur tersebut dalam kantungnya hingga menetas. Setelah telur-telurnya menetas, jantan akan mengeluarkan anak-anak kuda laut dari kantongnya. Ini membuat kuda laut jantan terlihat seperti melahirkan anak.

Reptil

Reptil Ular derik adalah spesies reptil yang hidup di daerah gurun dan bereproduksi secara ovovivipar. Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut dalam tubuhnya. Embrio ular dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan akan menetas tiga bulan kemudian. Ular yang telah menetas kemudian akan dilahirkan dari induk ular derik. Selain ular derik, ular garter dan kebanyakan ular berbisa juga bereproduksi secara ovovivipar. Spesies reptil lainnya yang bereproduksi secara ovovivipar adalah bunglon, iguana, dan beberapa jenis kadal.

serangga

Serangga Beberapa serangga berkembang biak secara ovovivipar dengan cara menginkubasi telur didalam tubuh betinanya. Contoh serangga ovovivipar adalah kecoa, kutu daun, kepik sejati (hemiptera), kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat bangkai, dan lalat tachinidae.

Platipus

Platipus adalah mamalia yang berkembang biak tidak secara vivipara, melainkan secara ovovivipar. Platipus bertelur dan menetaskan telur tersebut di dalam tubuhnya. Dalam dua minggu, anak platipus akan menetas dari telur dan dilahirkan oleh induknya.