Kandungan makanan cepat saji

Posted on

Kandungan makanan cepat saji

1. Lemak Jenuh
Junk food  banyak mengandung lemak jenuh. Hal inilah yang kemudian membuat harga junk food sangat murah dan pada saat dipanaskan junk food dapat bertahan pada temperatur tinggi. Lemak jenuh berbahaya karena dapat menjadi biang kegemukan dan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Keadaan ini akan memicu beberapa penyakit lainnya, seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.

2. Garam
Monosodium klorida atau natrium klorida atau yang sering kita sebut dengan garam merupakan kandungan junk food yang juga perlu disikapi. Per hari, kita dianjurkan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 5 gram. Hali ini sangat dianjurkan untuk orang dewasa yang memiliki tekanan darah normal. Garam yang terkandung di dalam junk food biasanya relatif tinggi. Zat perasa ini memang kita butuhkan untuk membantu sistem metabolisme tubuh. Tetapi, konsumsi garam secara berlebihan akan meningkatkan resiko darah tinggi.

3. Gula
Gula yang terkandung di dalam junk food tak kalah tinggi. Minuman ringan, biskuit, kue, dan permen mengandung gula yang tinggi. Kelebihan gula dapat mengakibatkan obesitas. Hal ini akan berlanjut pada resiko terserang penyakit jantung dan obesitas. Kerusakan pada gigi, level kolesterol berguna berkurang, kadar lemak dalam darah yang berhubungan dengan diabetes meningkat, dan penyakit jantung, juga akan terjadi jika mengonsumsi gula berlebih.

4. Penambah Cita Rasa atau Zat aditif Sintetis
Zat aditif di dalam junk food sangat tinggi. Zat aditif umum digunakan untuk mengawetkan dan mempertahankan warna, rasa, dan bentuk makanan.  Pada dasarnya zat aditif sintetis ini adalah sejenis natrium atau sodium yang menjadi sumber utama garam dapur dan vetsin atau MSG. Unsur-unsur inilah yang menjadi penggugah selera junk food.

5. Kalori berlebih
Junk food  kebanyakan merupakan makanan cepat saji yang di dalamnya mengandung karbohidrat, gula, lemak sehat, dan garam. Satu porsi junk food mengandung sejumlah besar kalori, akan  tetapi nilai gizi di dalamnya hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji untuk menggantikan makanan bergizi dapat menyebabkan gizi buruk serta kesehatan yang buruk bagi tubuh.

1. lemak jenuh
2. gula
3. garam 
4. penambah cita rasa
5. kalori berlebih