Sebab turunya al quran menurut surat al anfal

Posted on

Sebab turunya al quran menurut surat al anfal

Diriwayatkan oleh Ahmad, at-Tirmidzi, dan al-Hakim, yang bersumber dari Ibnu Mas’ud bahwa setelah terjadi perang Badr dan tawanan telah dikumpulkan, Rasulullah saw. bersabda: “Bagaimana pendapat kalian tentang tawanan ini?” Kejadian selanjutnya sama dengan hadits di atas. Turunnya ayat ini (al-Anfaal: 67-68) sejalan dengan pendapat ‘Umar.

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw. bersabda: “Tidak pernah dihalalkan ghanimah kepada siapapun, demikian pula kepada seorang pemimpin sebelum kalian. Di masa dahulu, api turun dari langit dan memusnahkan ghanimah.” Ketika Perang Badr, kaum Muslimin mengambil ghanimah sebelum dihalalkan kepada mereka. Maka Allah menurunkan ayat ini (al-Anfaal: 67) sebagai teguran terhadap perbuatan kaum Muslimin.

70. “Hai nabi, Katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: “Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang Telah diambil daripadamu dan dia akan mengampuni kamu”. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(al-Anfaal: 70)

Diriwayatkan oleh ath-Thabarani di dalam kitab al-Ausath, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa Ibnu ‘Abbas berkata: “Demi Allah, ayat ini (al-Anfaal: 70) turun berkenaan dengan diriku ketika aku mengingatkan Rasulullah saw. bahwa aku telah masuk Islam, dan meminta kembali hartaku sebanyak 20 uuqiyyah (ons) emas yang dirampas dalam peperangan dan mengharap ampunan dari Allah. Sebagai penggantinya Rasulullah memberikan kepadaku 20 orang ‘abid yang sekarang memperdagangkan hartaku dengan jujur, yang sangat menguntungkan.” Ayat ini (al-Anfaal: 70) menegaskan bahwa Allah akan memberikan yang lebih baik daripada apa yang telah dirampas dalam peperangan, kepada tawanan-tawanan yang masuk Islam, dan menjanjikan ampunan-Nya.

73. “Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang Telah diperintahkan Allah itu*, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.”
(al-Anfaal: 73)

( maaf kalo salah )