Alasan mengapa relief candi simbolis menghadap ke barat

Posted on

Alasan mengapa relief candi simbolis menghadap ke barat

Secara garis besar pembangunan candi terdiri atas tujuh tahap, yakni perencanaan oleh seorang sthapati (ahli pembuat candi), pencarian lokasi, pengujian tanah, penyiapan tanah, pembuatan wastupurusamandala (wastu = tempat tumbuhnya, purusa = inti alam semesta, mandala = denah suci), pembuatan denah candi di atas tanah, dan pengerjaan fisik.

Ciri khas candi-candi Hindu adalah terdapat arca-arca dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa atau perwujudan ketiganya. Bahkan arca-arca lainnya yang termasuk pantheon Hindu, seperti Ganesha, Nandi, dan Durga. Hiasan-hiasan candi yang dibuat pun selalu merepresentasikan ketiga dewa itu, antara lain tercermin pada lingga (tugu batu lambang kesuburan). Bagian bawah lingga berbentuk segiempat melambangkan dewa Brahma, bagian tengah berbentuk segidelapan melambangkan dewa Wisnu, dan bagian atas berbentuk bulat melambangkan dewa Siwa. Selain itu candi-candi Hindu memiliki delapan dewa penjaga arah mata angin (astadikpalaka).

Candi Buddha pun mempunyai ciri khas, berupa arca-arca Dhyanni Buddha, Dhyanni Boddhisatwa, dan Manusi Buddha. Masing-masing mewakili arah mata angin pokok (Utara, Selatan, Barat, dan Timur) ditambah satu di pusat.

Semoga bermanfaat