9. Sifat fisikokimia haloalkana adalah sebagai berikut, kecuali…

Posted on

a. Senyawa klorometana dan kloroetana berwujud gas pada suhu
kamar dan tekanan normal
b. Haloalkana yang lebih tinggi berupa cairan mudah menguap
c. Haloalkana dapat dihidrolisis menjadi alkohol
d. Tidak berikatan dengan F
e. Jika haloalkana
dipanaskan dalam larutan ammonia beralkohol
dalam wadah tertutup akan dihasilkan amina​

9. Sifat fisikokimia haloalkana adalah sebagai berikut, kecuali…

Jawaban:

Penjelasan:Pengertian Haloalkana, Sifat, Kegunaan, Isomer, Dampak, Bahaya, Pembuatan, Sintesis, Identifikasi, Kimia –


Haloalkana adalah senyawa karbon yang mengandung halogen. Haloalkana memiliki rumus umum :


CnH2n+1X


X adalah atom halogen (F, Cl, Br, I). Dengan kata lain, haloalkana adalah senyawa karbon turunan alkana yang atom H-nya diganti oleh atom halogen.


1. Aturan Penamaan / Tata Nama Haloalkana


Tata nama senyawa haloalkana diawali dengan kata fluoro, kloro, bromo, atau iodo dan diikuti nama alkana yang mengikatnya.


Contoh :


CH3–CH2–I

Monoiodoetana

CH3–CH2–CH2–CH2Cl

Monoklorobutana

CH2Br–CH2Br

1,2–dibromoetana

CHCl3

Triklorometana (kloroform)

CCl4

Tetraklorometana (karbon tetraklorida)


2. Isomer Haloalkana


Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi susunan atom-atomnya berbeda. Ada beberapa macam isomer, seperti isomer posisi, isomer struktur, isomer fungsional, dan isomer cistrans.


Berdasarkan fakta, haloalkana memiliki isomer posisi dan isomer struktural. Perhatikan struktur haloalkana berikut.

1–klorobutana dan 2–klorobutana


Kedua senyawa itu memiliki rumus molekul sama, yakni C3H7Cl, tetapi posisi atom klorin berbeda. Pada 1–kloropropana terikat pada atom karbon nomor 1, sedangkan pada 2–kloropropana terikat pada atom karbon nomor 2. Kedua senyawa ini dikatakan berisomer satu sama lain, yaitu isomer posisi.


Isomer struktur menyatakan perbedaan struktur dari senyawa haloalkana yang memiliki rumus molekul sama. Perhatikan struktur molekul berikut dengan rumus molekul sama, yakni C4H9Cl.

1-klorobutana 2-klorobutana 2-kloro-2-metilpropana


Ketiga senyawa itu tergolong halobutana, tetapi berbeda strukturnya. Oleh karena itu, ketiga senyawa tersebut berisomer struktur (senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi berbeda struktur molekulnya). Disamping itu, 1–klorobutana dan 2–klorobutana berisomer posisi.


3. Sifat Haloalkana


Senyawa klorometana dan kloroetana berwujud gas pada suhu kamar dan tekanan normal. Haloalkana yang lebih tinggi berupa cairan mudah menguap. Titik didih isomer haloalkana berubah sesuai urutan berikut: primer > sekunder > tersier, seperti ditunjukkan pada tabel berikut.


Tabel 1. Titik Didih Senyawa Haloalkana


Senyawa

Titik Didih (°C)

1–kloropropana

46

2–kloropropana

34,8

1–klorobutana

77

2–klorobutana

68

1–kloro–2–metil propana

69

2–kloro–2–metil propana

51

Sumber: Kimia Lengkap SPPM, 1985


Energi ikatan rata-rata (dalam kJ mol–1): C–F = 485; C–Cl = 339; C–Br = 284; C–I = 213. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa iodoalkana paling reaktif untuk gugus alkil yang sama. Ikatan C–F adalah paling kuat sehingga senyawa fluoroalkana relatif stabil dan banyak digunakan sebagai gas propelan dalam bentuk aerosol.


Haloalkana dapat dihidrolisis menjadi alkohol yang bersesuaian jika diolah dengan basa alkali berair. Persamaan reaksinya:



Refluks


C2H5Br + NaOH(berair)


C2H5OH + NaBr


Etanol cair dapat digunakan sebagai pelarut untuk haloalkana. Atom halogen pada haloalkana dapat diganti oleh gugus siano (–CN) dengan cara pemanasan. Contohnya, bromopropana dicampurkan dengan kalium sianida dalam alkohol cair akan membentuk propanonitril dan kalium bromida. Persamaan reaksinya:



Refluks Alkohol


C2H5Br + KCN


C2H5CN + KBr


Jika haloalkana dipanaskan dalam larutan amonia beralkohol dalam wadah tertutup akan dihasilkan amina. Persamaan reaksinya :







C2H5Br + 2HN3


C2H5NH2

+

HBr



Etilamina




Refluks adalah teknik mendidihkan cairan dalam wadah labu distilasi yang disambung dengan alat pengembun (kondensor refluks) sehingga cairan terus-menerus kembali ke dalam wadah.


Pergantian atom atau gugus oleh atom atau gugus lain dinamakan reaksi substitusi.