Sebutkan cerita proses lama

Posted on

Sebutkan cerita proses lama

KARYA SASTRA LAMA

Karya sastra lama memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
Bersifat Istana Sentri
artinya cerita – cerita yang dihasilkan tepusat pada kehidupan istana
dengan mengambil tokohnya raja, keluarga raja, atau tokoh bangsawan
sebagai pengarang cerita,
Bersifat Statis artinya proses perubahan baik pada bentuk maupun tema yang berlangsung sangat lambat,Bersifat mendidik dan menghibur,Menggunakan kata klise misalnya syah, hatta dan arkian,Nama pengarang tidak disebutkan atau anonim, danCeritanya disampaikan secara turun temurun secara lisan.

Bentuk Prosa Lama terdiri atas :
Cerita Pelibur Lara yaitu cerita
fantasi mengenai perbuatan dan pengalaman seorang satria, dia gagah
berani beserta putri-putri cantik dengan keindahan lukisan istana dan
raja.

Contoh : cerita Siumput Mudah, Kabbah Sabainanalui, judul Pelibur Lara.

Cerita Kuno bersifat hayal dan bersifat kehidupan putra raja yang gagah perkasa beserta putri yang cantik molek.

Contoh : Hikayat Indera Bangsawan, Hikayat Lalang Buana, Hikayat Abdullah.

Sejarah atau Tambo yaitu penulisan
sila-sila raja yang memegang kekuasaan, peristiwa yang sungguh-sungguh
terjadi disana, nasib kerajaan selama beberapa keturunan yang dilukiskan
secara fantastis.

Contoh : Sejarah Melayu Hikayat Raja-Raja Pasait.

Kitab yaitu tulisan budi pekerti raja-raja dan kebijaksanaan ahli-ahli pemerintahan tentang adat, hukum, dan agama.

Contoh : Tajus Salatin, Bus Tanis Salatin.

Buku-buku yang berhubungan dengan Agama Islam.

Contoh : Risalah, Kitab Fikih

Cerita Berbingkai yaitu suatu cerita
yang di dalam terdapat cerita lagi, sering juga disebut bersusun karena
ada kalahnya cerita sisipan itu mempunyai cerita lagi.

Contoh : Cerita Berbingkai Seribu Satu Malam, Hikayat Bayan Budiman.

Fabel yaitu cerita yang menggambarkan
watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang. Cerita
berisi pendidikan, moral, dan budi pekerti.

Contoh : Hikayat Pelanduk Jenaka, Dongeng Kera Hantu, Hikayat Pancatantera.

Cerita-cerita kuno dan dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan, yaitu lagenda, mite, sage, fabel (dongeng) :Lagenda adalah dongeng yang berhubungan dengan keajaiban alam, tentang terjadinya suatu tempat, gunung, sungai, danau.

Contoh : Lagenda Takuban Perahu, LagendaBanyuwangi, Malingkundang.

Mite adalah dongeng yang menceritakan kehidupan makhlus halus, dewa dewi yang erat hubungannya dengan kepercayaan animisme.

Contoh : S. Kelambai, Nyai Lorokidul, Dewi Sri.

Sage adalah dongeng yang mengandung unsur sejarah yang menceritakan keberanian dan kepahlawanan seseorang.

Contoh : Hantua, Jaka Tingkir, Lutung Kasarung, Ciung Wanara.

Fadel (Dongeng Jenaka) adalah berisi cerita tentang kebodohan atau kemalangan seseorang yang disajikan secara umum dan jenaka.

Contoh : Cerita Libai Malang, Pak Pandir, Pak Kodok, Joko Dolok, Sikabayan.

Epos atau Wira Cerita yaitu cerita
tentang kepahlawanan yang menjadi cerminan suatu bangsa. Pada umumnya
berisi peperangan antara pahlawan yang membela kebenaran melawan
kejahatan.