Tuliskan lima wajib haji
Syarat Wajib Haji :
- Ihram dengan membaca niat
- Menginap (bermalam) di Muzdalifah
- Melempar tiga jumrah, yaitu : Jumrah ula, Jumrah wusta, dan Jumrah aqabah.
- Menginap (bermalam) dimina
- Melaksanakan tawaf wada’ bagi yang akan menyelesaikan haji (meninggalkan Mekah)
- Menjauhkan dari segala larangan atau perbuatan yang diharamkan
Pembahasan
Haji adalah ibadah berupa ziarah ke tanah suci (Ka'bah) untuk menjalankan ibadah tertentu. Haji merupakan rukun kelima dalam Islam. Haji hukumnya fardhu atau wajib bagi orang yang mampu naik haji. Haji dilaksanakan di bulan Zulhijah.
Dalil Perintah Melaksanakan Haji
فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya : Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
Rukun Haji
1. Ihram
Ihram adalah niat yang dilakukan untuk menunaikan haji sebelum berangkat haji.
Bacaan Ihram yaitu : لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ
2. Wukuf di Arafah
Wukuf artinya berhenti. Wukuf secara istilah artinya berhenti di padang Aafah pada tanggal 9 Zulhijjah untuk melakansakan serangkaian amal ibadah hingga 10 Zulhijjah.
3. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali sambil mengucapkan kalimat talbiyah. Bunyi kalimat talbiyah yaitu
لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمدَ وَ النِّعمَةَ لَكَ وَ الْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ
4. Sa’i
Sa'i adalah berlai-lari kecil mulai dari padang Safa ke padang Marwa'. Sa'i ini dicontohkan oleh Siti Hajar saat mencari air untuk anaknya Ismail a.s.
Ketentuan Pelaksanaan Sa'i
- Dilaksanakan setelah tawaf
- Dimulai dari bukit Safa dan diakhiri di bukit marwa'.
- Dilaksanakan sebanyak 7 kali.
5. Mencukur atau Tahalul
Mencukur atau menggunting rambut sebagai tanda sahnya haji setelah melakukan serangkain rukun haji. Minimal menggunnting tiga helai rambut.
6. Tertib
Melaksanakan rukun harus secara tertib agar sah, dan tidak boleh diacak atau ditukar.
Larangan Ketika Haji
- Larangan Bagi Laki-Laki
- Memakai pakaian dengan jahitan, seperti kaos, kemeja, ataupun celana.
- Memakai alas kaki yang menutupi mata kaki.
- Menutupi bagian kepala atau menggunakan topi.
- Larangan Bagi Perempuan
- Mengenakan kaos atau penutup tangan yang menutupi telapak tangan
- Menutup wajah atau mengenakan cadar.
Larangan bagi Jamaah Laki-Laki dan Perempuan
- Memakai wangi-wangian kecuali yang dipakai sebelum memakai ihram.
- Memotong kuku dan mencukur atau mencabut bulu badan.
- Berburu, mengganggu, atau membunuh binatang dengan cara apapun.
- Nikah, menikahkan, atau meminang wanita untuk dinikahi.
- Melakukan hubungan suami istri.
- Bertengkar serta mengucap perkataan kotor.
- Memotong pepohonan di tanah haram.
Pelajari lebih lanjut
- Perbedaan di antara ibadah haji dan umrah : brainly.co.id/tugas/2610300
- Kewajiban dalam menunaikan ibadah haji : brainly.co.id/tugas/22711093
- Larangan – larangan bagi jamaah haji : brainly.co.id/tugas/14016513
Detil Jawaban
Mapel : Agama Islam
Kelas : IX
Bab : 6
Materi : Haji dan umrah
Kode Kategorisasi : 9.14.6
Kata kunci : Lima syarat wajib haji
≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡