Cara menulis aksara murda “Lusiana Aprillia Putri”
Jawaban:
Ada di gambar
Penjelasan:
- Menggunakan aksara Jawa cara baru atau cara sekolahan
- Pembahasan menurut silabel, bukan per kata atau per suku kata
- ꦭꦸ [lu] aksara la + suku, suku mengubah bunyi dasar A ke U
- ꦯꦶ [si] aksara Sa murda + wulu, wulu mengubah bunyi asali A ke I
- ꦪ [ya] aksara ya, tanpa sandhangan
- ꦤ [na] aksara na, tanpa sandhangan juga
- Aksara murda untuk aksara la tidak ada, maka bergeser ke belakangnya yaitu ke aksara Sa yang punya murda
- Kata lusiana dibaca lusiyana, maka ditulis lu-si-ya-na, dan bukan lu-si-ha-na
- ꦄ [a] aksara swara A, karena ini nama, dan untuk mempertegas bunyi A, maka dibolehkan menggunakan aksara swara
- ꦦꦿꦶ [pri] aksara Pa murda + cakra + wulu, cakra menyisipi bunyi -ra di tengah silabel
- ꦭ꧀ꦭꦶ [lli] aksara la + pasangan la + wulu
- ꦪ [ya] aksara ya, tanpa sandhangan
- Di kata ini aksara muda juga terletak di silabel kedua, karena silabel pertama aksara swara
- Kata aprillia dibaca aprilliya, maka ditulis a-pri-lli-ya, dan bukan a-pri-lli-ha
- ꦦꦸ [pu] aksara Pa murda + suku
- ꦠꦿꦶ [tri] aksara ta + cakra + wulu
- Di kata putri, aksara murda terletak di depan karena langsung bertemu dengan aksara yang punya murda
- Aksara murda hanya untuk nama, gelar, tempat, dan bukan untuk kapital huruf apalagi pembuka kalimat, jangan mengawali kalimat dengan aksara murda
- Aksara murda boleh diberi sandhangan dan punya pasangan
Sekian
Semoga membantu
Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di komentar
Terima kasih