Alasan pembuatan busines plan adalah untuk menentukan bisnis apa yang akan kita jalankan, mengetahui bagaimana cara menghasilkan income, mengetahui biaya yang akan dikeluarkan, mengetahui siapa saja pesaing kita, mengetahui siapa customer dan supplier kita, dan masih banyak lagi alasan yang lain. Pertanyaan saya, dengan banyaknya alasan pembuatan busines plan tersebut, mengapa masih ada perusahaan yang mengalami kebangkrutan padahal mereka sudah membuat busines plan yang benar? Coba jelaskan alasannya.
Berikut faktor-faktor yang bisa menyebabkan bisnis mengalami kebangkrutan:
Kurangnya kapitalisasi dana. Kurangnya dana dapat menyebabkan bisnis gulung tikar. Beroperasi di luar kemampuan bukanlah cara menjalankan bisnis dengan benar. Operasi bisnis dapat terhenti tanpa dana yang memadai.
Kurangnya inovasi. Pengusaha diharapkan untuk menciptakan produk atau layanan yang membantu membuat hidup konsumen lebih mudah. Di saat-saat ketika segala sesuatu berjalan dinamis, bisnis yang gagal mengikuti tren dan permintaan pasar yang berubah-ubah bisa menyebabkan kebangkrutan.
Menempatkan kepercayaan pada orang yang salah. Mempekerjakan orang yang tepat untuk bisnis Anda dapat membuat kemajuan yang signifikan. Tentunya, karyawan Anda dapat membantu membuat bisnis berkembang. Jadi, pekerjakan orang yang dapat menambah nilai bagi perusahaan. Jika Anda menaruh kepercayaan pada orang yang salah, mereka hanya akan menyeret bisnis Anda kepada kebangkrutan.
Pengelolaan dana yang salah. Beberapa bisnis menghabiskan lebih banyak pengeluaran daripada yang mereka hasilkan. Pengeluaran yang tidak direncanakan dan salah urus dana dapat menyebabkan bisnis Anda tenggelam.
Terlalu banyak berutang. Meminjam dana dari kreditur seperti bank dan lembaga pemberi pinjaman adalah hal biasa. Namun, meminjam terlalu banyak dana dan lupa menilai apakah Anda dapat membayar kembali atau tidak adalah kesalahan besar.