.
Seseorang mengatakan bahwa dirinya tidak mempercayai tidak adanya surga dan neraka. Beliau tidak mempercayai itu semua usai mati suri. Apa komentar/pendapatmu tentang ini?
Mohon berikan saya penjelasan yg kuat dan dapat difahami.. terima kasih
Assalamualaikum.. mau nanya dulu ng
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السٌَلَامُ وَرَحْمَةُاللٌٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Seseorang mengatakan bahwa dirinya tidak mempercayai tidak adanya surga dan neraka.
Itu adalah hak dia untuk tidak mempercayai
Beliau tidak mempercayai itu semua usai mati suri. Apa komentar/pendapatmu tentang ini?
Mohon berikan saya penjelasan yg kuat dan dapat difahami.. terima kasih
Penjelasan:
Pertama,
Mati suri bukanlah mati seutuhnya, jadi tidak menempati alam kubur sekaligus alam barzah
Kedua,
surga neraka memang tidak ada di alam kubur, surga neraka terdapat di alam akhirat setelah perhitungan seluruh amal manusia
Jadi, pernyataan teman Anda, menurut saya benar, bila yang dibahas adalah mati suri, bukan mati hakiki.
dengan skema innaalilaahi wa innaa ilaihii rooji'uun :
dari Allaah > Nur Muhammad > Lauhul Mahfudz > Arsy > Sorga > Neraka > Barzakh/kubur/mitsal > Dunia.
lalu hidup di dunia/dunya/Dani yang artinya rendah, kemudian mati hakiki/seutuhnya
dari Dunia > Barzakh/kubur/mitsal > Neraka > Sorga > Arsy > Lauhul Mahfudz > Nur Muhammad > Allaah
والسلام