Identifikasi karya seni rupa 2 dimensi berdasarkan fungsi

Posted on

Identifikasi karya seni rupa 2 dimensi berdasarkan fungsi

Seni rupa 2 dimensi adalah salah satu bagian dari seni rupa, selain itu seni rupa dua dimensi juga merupakan contoh dari beberapa ragam bentuk kesenian yang sudah ada di dunia ini. Pembahasan ini akan memberikan penjelasan tentang seni rupa, jadi seni rupa adalah kesenian yang sangat luas maka semakin meyakinkan bahwa salah satu cabang nya yaitu seni rupa dua dimensi yang juga memiliki beberapa ragam contoh dalam setiap karya seni nya. Banyak beberapa seniman yang ada di dalam bidang seni rupa 2 dimensi sehingga cabang dalam seni rupa semakin menambah cabang – cabang seni rupa yang ada.

ads
Baca juga:

Pengertian Estetika Menurut Para Ahli
Pengertian Seni Menurut Para Ahli
Jenis Jenis Komunikasi
Dalam seni rupa jika di tinjau dari segi fungsinya di bagi menjadi beberapa karya seni rupa yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni. Sedangkan jika seni yang di tinjau dari segi bentuknya, maka seni rupa di bagi atas karya seni rupa 2 dimensi dan juga seni rupa 3 dimensi. Jika anda bingung maka anda bisa membaca Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 selain perbedaan nya maka anda juga bisa melihat contoh – contoh dari ke dua seni rupa tersebut. Maka akan di bahas secara detail tentang pengertian seni rupa 2 dimensi, teknik yang di gunakan pada seni rupa 2 dimensi dan juga contoh seni rupa 2 dimensi.

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian. Contoh karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari – hari bisa di lihat pada dekorasi dinding. (Baca juga : Cabang Seni Rupa)

Teknik – teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa juga memiliki beberapa teknik yang perlu kita ketahui, dalam seni rupa memiliki 4 teknik yaitu :

Teknik Plakat : Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat. (Baca juga : Unsur Unsur Kebudayaan)
Teknik Transparan : Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan. (Baca juga : Tarian Tradisional Sumatera Barat)
Teknik Kolase : Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem. (Baca juga : Perbedaan Seni dan Keindahan)
Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) : adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi. (Baca juga : Tarian Tradisional Papua)
Teknik Linear : Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena. (Baca juga : Budaya Indonesia yang Mendunia)
Teknik Blok : Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna. (Baca juga: Teknik Dasar Pencak Silat)
Teknik Arsir : Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena. (Baca juga : Teknik Dasar Seni Peran)
Teknik Dussel : Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring yang menggunakan pensil. (Baca juga : Kebudayaan Papua)
Teknik Pointilis : Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada.
Teknik Aquarel : Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.
Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi
Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yan