Hitunglah indeks harga tahun 2017 atas dasar tahun 2016 dengan menggunakan Metode
Indeks Harga Agregatif Tidak Terimbang.
2. Identifikasi barang dan harga tahun 2017 dan 2018 berikut.
Nama barang Harga tahun
2017 (P0)
Harga barang
2018 (Pn)
Jumlah
penjualan (kg)
2017 (Q0)
Jumlah
penjualan (kg)
2018 (Qn)
Beras Rp. 11.500 Rp. 14.500 6.000 8.000
Telur Rp. 24.000 Rp. 27.000 2.000 4.000
Mie instan Rp. 7.000 Rp 10.500 5.000 7.000
Minyak goreng Rp. 14.000 Rp. 16.000 2.800 3.300
Minayak tanah Rp. 30.000 Rp. 48.000 7.000 8.000
Berdasarkan data diatas, hitunglah indeks harga tahun 2017 atas dasar tahun 2018 dengan
menggunakan indeks harga terimbang Laspeyres.
3. Amati tabel nama buah, harga, dan jumlah terjual berikut ini.
Nama buah Harga tahun
2015 (P0)
Harga barang
2016 (Pn)
Jumlah
penjualan (kg)
2015 (Q0)
Jumlah
penjualan (kg)
2016 (Qn)
Jeruk Rp. 15.000 Rp. 16.000 5.000 6.000
Apel Rp. 20.000 Rp. 25.000 8.000 7.500
Melon Rp. 35.000 Rp. 40.000 2.000 2.500
Anggur Rp. 10.000 Rp. 12.000 3.000 4.000
Papaya Rp. 8.000 Rp. 10.000 2.500 3.000
Hitunglah indeks harga terimbang berdasarkan data di atas, dengan menggunakan metode
paache.
Jenis Bahan Pokok 2016 2017
Beras/kg Rp. 12.500 Rp. 15.000
Telur/ kg Rp. 10.000 Rp. 13.000
Minyak kelapa/liter Rp. 13.000 Rp. 15.000
Ikan Asin/Kg Rp. 11.000 Rp. 13.000
Garam/kg Rp. 5.000 Rp. 6.000
Daging/kg Rp. 70.000 Rp. 80.000
Minyak Tanah/kg Rp. 25.000 Rp. 35.000
Perhatikan tabel harga-harga dari bahan pokok berikut.
Beras Rp. 11.500 =1kg
Telur Rp. 24.000 =1kg
Mie instan Rp. 7.000 =3 bungkus
Minyak goreng Rp. 14.000 =1,5 liter
Minayak tanah Rp. 30.000 =.
Penjelasan:
jangan lupa kasih bintang lima yaww