Buatlah 100 kata tentang bencana gunung Semeru
Jawaban:
Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, Sabtu (4/12), sejauh ini sudah menyebabkan 15 orang meninggal dunia. Pakar Vulkanologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Wahyudi menyebutkan penghitungan volume kubah lava Gunung Semeru sebenarnya memungkinkan digunakan untuk memprediksi jarak luncur awan panas gunung itu saat meletus pada Sabtu lalu.
"Seharusnya memang (kubah lava) bisa dihitung volumenya apalagi sudah ada teknologi image sehingga bisa diperkirakan jarak luncurannya. Ini yang kita bertanya-tanya kenapa bisa 'misprediction'," kata dia, saat jumpa pers di Auditorium Fakultas MIPA UGM di Yogyakarta, Senin (6/12).
Selain data volume kubah lava, informasi mengenai jumlah material di puncak Gunung Semeru juga belum tersedia. Sejak 2012 status Gunung Semeru telah dinyatakan level II atau waspada. Kemudian, September 2020 mulai teramati aktivitas berupa kepulan asap putih dan abu-abu 200-700 meter di puncak Semeru.
Aktivitas serupa berlanjut Oktober setinggi 200-1000 meter, dan 1 Desember terjadi awan panas 2-11 kilometer ke arah Kobokan di lereng tenggara. Pada 90 hari terakhir, ada peningkatan aktivitas kegempaan, terutama gempa erupsi.
"Ada yang mencapai 100 kali per hari, ini sudah bisa dijadikan prekursor terjadinya erupsi yang lebih besar," kata Wahyudi.
Menurut Wahyudi, guguran kubah lava yang dipicu tingginya curah hujan sebabkan luncuran awan panas yang jarak luncurnya capai 11 kilometer. Secara saintifik, curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan ketidakstabilan dari endapan lava.
Penjelasan:
maaf kalau salah
jadikan jawabn tercerdas ya