Jelaskan sistem gerak ambulakral yang terdapat pada hewan Echinodermata?

Posted on

Jelaskan sistem gerak ambulakral yang terdapat pada hewan Echinodermata?

Jawaban Terkonfirmasi

Mekanisme terjadinya gerak ambulakral pada echinodermata skemanya sebagai berikut:

Air masuk -> madreporit -> salutan batu -> saluran cincin -> saluran radial -> saluran lateral -> ampula -> kaki tabung -> air dikeluarkan.

Pengeluaran air dari kaki tabung ini akan mengangkat badan echinodermata sehingga akan terjadi gerakan berpindah tempat yang meskipun terlihat sedikit demi sedikit perpindahannya.

PENJELASAN LEBIH LANJUT:

Echinodermata berasal dari kata echinos yang berarti berduri dan derma yang berarti kulit, sehingga Echinodermata disebut hewan berkulit duri. Hewan ini memiliki kerangka dalam yang terdiri dari lempeng-lempeng kapur. Lempeng-lempeng kapur ini bersendi satu dengan yang lainnya dan terdapat di dalam kulit. Hewan ini juga umumnya mempunyai duri-duri kecil. Duri-durinya berbentuk tumpul dan pendek.

A. Ciri-ciri dan Struktur Tubuh:

1. Memiliki eksoskeleton dari zat kapur dengan tonjolan berupa duri-duri yang keras.

2. Memiliki osikel, yaitu lempengan-lempengan kapur yang menyusun eksoskeleton.

3. Tubuhnya bersimetri radial,tetapi larvanya bersimetri bilateral.

4. Memiliki selom (rongga tubuh) yang berisi cairan seperti limfauntuk membasahi organ-organ dalam.

5. Pada saat larva, rongga tubuh berfungsi sebagai sistem vaskular air dengan kaki ambulakral.

6. Sudah memiliki sistem pencernaan yang lengkap tetapi sederhana, walaupun ada beberapa jenis yang tidak memiliki anus.

7. Mulut terletak dipermukaan bawah tubuhnya (oral), dan anus terletak di permukaan atas (aboral).

8. Sistem respirasi berbeda-beda pada tiap anggota kelompok Echinodermata. Ada yang menggunakan kaki tabung, ada yang menggunakan insang kecil.

9. Sistem saraf beupa cincin di sekitar mulut dan berupa system saraf radial.

10. Habitat di perairan laut.

11. Reproduksinya ada yang secara seksual dan ada yang secara aseksual.

12. Urutan perjalanan pada tubuh : Air masuk madreporit →saluran batu → saluran cincin→ saluran radial → saluran lateral → ampula.

B. Sistem Ambulakral.

Sistem ambulakral sebenarnya merupakan sistem saluran air. Sistem saluran air ini terdiri atas:

a. Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh.

b. Saluran batu.

c. Saluran cincin.

d. Saluran radial, meluas ke seluruh tubuh.

e. Saluran lateral.

f. Ampula.

g. Kaki tabung.

Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada hewan ini, air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari saluran lateral, air masuk ke ampula. Saluran ini berkahir di ampula.

Jika ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung. Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang. Apabila hewan ini akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah cara hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan menggunakan gerakan lengan-lengannya.

Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya. Nah, soal-soal lain yang terkait dengan kategori bab di atas dapat dilihat pada link berikut ini:

– Arachnoida : brainly.co.id/tugas/14398929.

– Ciri-ciri arthropoda: brainly.co.id/tugas/1222307.

– Arthropoda: brainly.co.id/tugas/17373604.

Mata pelajaran : Biologi

Kelas: 10 SMA

Kategori: Animalia

Kata kunci: echinodermata, sistem ambulakral, madreporit

Kode kategori berdasarkan kurikulum k13: 10.4.9