Jelaskan langkah-langkah menggambar motif batikkk tolong bantuannya ya​

Posted on

Jelaskan langkah-langkah menggambar motif batikkk tolong bantuannya ya​

Jawaban:

Pertama, membuat desain motif. …

Kedua, nglowong, yakni membuat batasan motif.

Ketiga, isen-isen, yakni mengisi bagian-bagian yang kosong. …

Keempat, ngeblok atau nutup, yakni menutup kain dengan malam.

Kelima, proses pewarnaan sampai penjemuran.

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

1.Batik cap, dibuat dengan tahapan berikut:

-Pertama, membuat garis di atas kain sebagai patokan untuk mengecapkan motif pinggiran.

-Kedua, mengecapkan motif pinggiran di atas kain.

-Ketiga, mengecapkan motif utama di tempat-tempat yang diinginkan.

-Keempat, menyiapkan bahan pewarna ke dalam bak pewarnaan.

-Kelima, mewarnai. Caranya, batik dicelupkan satu kali ke bak pewarnaan, lalu kain ditus (kain disampirkan ke tiang jemuran supaya air pewarnaan menetes). Setelah tetesan air habis, kain dicelupkan kembali ke bak pewarnaan dan ditus lagi, demikian beberapa kali dilakukan sampai warnanya dirasakan cukup.

-Keenam, kain dilorod sekitar 10-15 menit, yakni direbus dalam air mendidih untuk melepaskan malam (lilin batik) dari kain.

-Ketujuh, kain dibilas atau dicuci bersih, baru kemudian dijemur

2.Cara pembuatan batik tulis sebagai berikut:

Pertama, membuat desain motif. Desain dibuat secara langsung di atas kertas atau dengan menjiplakkan gambar di atas kertas. Desain yang dibuat secara langsung adalah desain untuk satu motif atau lebih dari satu motif namun untuk tiap motifnya berbeda-beda. Adapun desain yang dibuat dengan menjiplak adalah desain untuk banyak motif namun semua motifnya sama.

Kedua, nglowong, yakni membuat batasan motif.

Ketiga, isen-isen, yakni mengisi bagian-bagian yang kosong. Pengerjaannya 2 minggu sampai 1 bulan. Bergantung kerumitan serta banyaknya motif.

Keempat, ngeblok atau nutup, yakni menutup kain dengan malam.

Kelima, proses pewarnaan sampai penjemuran. Prosesnya sama dengan proses pada batik cap. Apabila menggunakan satu warna maka kain yang sudah melalui proses nglowong dan isen langsung diwarnai. Caranya dengan memasukkan kain ke bak pewarnaan. Selanjutnya bak pewarnaan digoyang-goyang secara perlahan agar warna menyerap secara merata ke kain. Setelah dirasa warna menyerap lalu kain ditus. Usai ditus, kain dilorod, dibilas, lalu dijemur. Apabila menggunakan lebih dari 1 warna (misalnya 2 warna)maka setelah kain melalui proses pewarnaan tahap satu, kain tidak langsung dilorod. Melainkan kain ditutup kembali lalu diwarnai lagi, ditus, dilorod, dibilas, lalu dijemur.