fungsi permintaan suatu barang di nyatakan dengan p= 15 – Q sedangkan penawarannya p= 3+0,5 Q terhadap barang tsb di kenakan pajak sebesar 3 per unit. (titik seimbang sebelum pajak (8,7)). dit : a) titik seimbang setelah pajak. b) p sebelum dan sesudah pajak. c) Q sesudah dan sebelum pajak

Posted on

fungsi permintaan suatu barang di nyatakan dengan p= 15 – Q sedangkan penawarannya p= 3+0,5 Q terhadap barang tsb di kenakan pajak sebesar 3 per unit. (titik seimbang sebelum pajak (8,7)). dit : a) titik seimbang setelah pajak. b) p sebelum dan sesudah pajak. c) Q sesudah dan sebelum pajak

Jawaban Terkonfirmasi

Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan dengan p= 15 – Q sedangkan penawarannya p= 3+0,5 Q terhadap barang tsb dikenakan pajak sebesar 3 per unit. (titik seimbang sebelum pajak (8,7)). dit : a) titik seimbang setelah pajak. b) p sebelum dan sesudah pajak. c) Q sesudah dan sebelum pajak

Jawaban

a) titik seimbang setelah pajak (6,6)

b) P sebelum pajak = 7, P sesudah pajak = 6

c) Q sebelum pajak = 8, Q sesudah pajak = 6

Pendahuluan

Keseimbangan pasar adalah terciptanya harga keseimbangan yang timbul akibat permintaan dan penawaran yang sama besar seimbang. Jika keseimbangan pasar sudah terjadi, maka daya beli akan meningkat, karena harga tidak terlalu mahal, begitu juga barang/ jasa tidak susah untuk dicari.

Pada pasar persaingan sempurna, pembentukan harga sepenuhnya tergantung pada kekuatan antara permintaan dengan penawaran. Permintaan dan penawaran dapat mempengaruhi pembentukan harga suatu barang. Setiap perubahan harga barang dapat mengubah permintaan dan penawaran. Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Hanya berlaku untuk nilai-nilai (P dan Q) yang positif.

2. Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan cirri-ciri dari) kurva permintaan maupun kurva penawaran.

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi.

Pembahasan

Keseimbangan dalam harga pasar diperoleh saat :

Qd = Qs atau Pd = Ps

Keterangan :

Qd = jumlah yang diminta

Qs = jumlah yang ditawarkan

Pd = harga yang diminta

Ps = harga yang ditawarkan

Diketahui : Pd = 15 – Q

Ps = 3 + 0,5Q

Pajak 3

Keseimbangan pasar sebelum pajak :

Pd = Ps

15 – Q = 3 + 0,5Q

15 – 3 = Q + 0,5Q

12 = 1,5Q

8 = Q

Jika Q = 8, maka P = 15 – 8 = 7

Keseimbangan pasar sesudah pajak terjadi pada saat Pd = Ps1.

Ps1 diperoleh dengan rumus Ps1 = Ps + t

Ps1 = Ps + t

= 3 + 0,5Q + 3

= 6 + 0,5Q

Keseimbangan sesudah pajak

Pd = Ps1

15 – Q = 6 + 0,5Q

15 – 6 = Q + 0,5Q

9 = 1,5Q

6 = Q

Untuk Q = 6 maka P = 15 – 6 = 9

Jadi keseimbangan pasar setelah pajak adalah P = 9 dan Q = 6.

Semoga bisa dipahami

Pelajari lebih lanjut

1. Contoh soal lainnya brainly.co.id/tugas/20600149

2. Contoh soal lainnya brainly.co.id/tugas/20738454

3. Contoh soal lainnya brainly.co.id/tugas/20992887

—————————–

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Ekonomi

Bab: 3 – Keseimbangan pasar & struktur pasar

Kode: 10.12.3

Kata Kunci: harga keseimbangan, keseimbangan pasar, fungsi permintaan, fungsi penawaran, pajak

Jawaban Terkonfirmasi

Diketahui :

Pd = 15 – Q

Ps = 3 + 0,5Q

t = 3

titik keseimbangan sebelum pajak = (8,7)

Ditanya :

a. Titik keseimbangan setelah pajak = ?

b. P sebelum dan sesudah pajak ?

c. Q sesudah dan sebelum pajak?

Jawab :

a. Titik keseimbangan setelah pajak = ?

titik keseimbangan setelah pajak terjadi pada saat Pd = Ps' (turunan pertama fungsi penawaran (Ps)).

Jika diketahui fungsi penawaran Ps=a + bQ , maka Ps’ diperoleh dengan rumus : Ps’=bQ + a + t  atau  Ps’=Ps + t

Pd = Ps'

15 – Q = 3 + 0,5Q + 3

15 – Q = 6 + 0,5Q

-Q – 0.5Q = 6 – 15

-1,5Q = -9

Q = -9/-1,5

Q = 6

untuk mengetahui harganya, subtitusikan nilai Q ke salah satu fungsi :

P = 6 + 0,5Q

P = 6 + 0,5(6)

P = 6 + 3

P = 9

Jadi, titik keseimbangan setelah pajak adalah (6, 9)

b. P sebelum dan sesudah pajak ?

Keseimbangan sebelum pajak (8,7)

Keseimbangan setelah pajak (6,9)

Jadi, P(harga) sebelum pajak adalah 7, sedangkan P(harga) sesudah pajak adalah 9.

c. Q sesudah dan sebelum pajak?

Keseimbangan sebelum pajak (8,7)

Keseimbangan setelah pajak (6,9)

Jadi, Q(kuantitas) sesudah pajak adalah 6, sedangkan Q(kuantitas) sebelum pajak adalah 8.

Kesimpulan

Jadi, barang yang dikenakan pajak akan mengakibatkan harga barangnya menjadi naik. Jika harganya naik, maka kuantitas barang yang diminta oleh konsumen akan berkurang.

Pembahasan

Harga Keseimbangan (Keseimbangan Pasar)

Pengertian Harga Keseimbangan

Keseimbangan pasar atau disebut juga harga pasar merupakan harga yang terbentuk dari hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen). Titik keseimbangan (Ekuilibrium) terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qd = Qs) atau ketika harga yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan (Pd = Ps).

Harga Keseimbangan juga dapat dapat dipengaruhi oleh pajak dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Pasar.

Pajak yang dikenakan terhadap suatu barang akan menyebabkan harga barangtersebut menjadi naik. Maka pengenaan pajak terhadap suatu barang akan mempengaruhi keseimbangan pasar. Titik keseimbangan (Q,P) setelah pajak  terjadi pada saat Qd = Qs’ atau Pd = Ps’ dimana Qd atau Pd adalah fungsi permintaan, sedangkan Qs’ atau Ps’ adalah fungsi penawaran setelah pajak.

  • Jika diketahui fungsi penawaran Qs=a + bQ, maka Qs’ (fungsi penawaran setelah pajak) diperoleh dengan rumus : Qs’=b (P-t) + a
  • Jika diketahui fungsi penawaran Ps=a + bQ , maka Ps’ diperoleh dengan rumus : Ps’=bQ + a + t  atau  Ps’=Ps + t

Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar.

Pemberian subsidi oleh pemerintah dapat membuat biaya produksi yang ditanggung oleh produsen menjadi lebih kecil, sehingga harga barang pun bisa menjadi lebih murah. Titik keseimbangan (Q,P) setelah subsidi terjadi pada saat Qd = Qs’ atau Pd = Ps’ dimana Qd atau Pd adalah fungsi permintaan, sedangkan Qs’ atau Ps’ adalah fungsi penawaran setelah subsidi.

  • Jika diketahui fungsi penawaran Qs=a + bQ, maka Qs’ (fungsi penawaran setelah pajak) diperoleh dengan rumus : Qs’=b (P+S) + a
  • Jika diketahui fungsi penawaran Ps=a + bQ , maka Ps’ diperoleh dengan rumus : Ps’=(a-S)+bQ

Pelajari Lebih Lanjut

agar lebih memahami bab ini, yuk pelajari juga :

  1. mencari titik keseimbangan – brainly.co.id/tugas/19214920
  2. mencari titik keseimbangan setelah subsidi – brainly.co.id/tugas/8486432
  3. titik keseimbangan setelah pajak dan subsidi – brainly.co.id/tugas/18893699

————————————————————————————–

Detil Jawaban

Kelas : 10

Mapel : Ekonomi

Bab : 3. Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar

Kode : 10.12.3

Kata Kunci : keseimbangan pasar, pajak