Pengertian aksara legena
AKSARA DAERAH
Aksara adalah nama lain daripada tulisan, Aksara adalah huruf – huruf atau abjad – abjad yang digunakan masyarakat terutama pada masa peradaban kuno sebagai media tulis, pada zaman dahulu leluhur – leluhur nusantara menggunakan aksara lokal kedaerahan ini untuk menuliskan segala peristiwa atau informasi agar dapat dibaca oleh orang lain. Aksara Lokal telah mengalami banyak revolusi dan perubahan perubahan seiring berjalannya waktu dan bergantinya masa, namun kini Aksara Lokal telah dibakukan dengan sistem penulisannya yang baru dan terus dilestarikan hingga saat ini.
Pembahasan
Aksara legena adalah aksara yang masih sendiri, tidak berpakaian, tidak menyandang sesuatu. Seperti contohnya adalah huruf hijaiyyah, aksara legena adalah aksara yang tidak diberi harakat sehingga hanya dibaca dengan bunyi "a" saja, berikut ini adalah contoh penulisan kalimat dengan aksara daerah yang hanya menggunakan aksara legena saja
(tulisan aksara di bawah ini diketik dengan menggunakan unicode aksara lokal, jika smartphone atau perangkat anda belum support atau belum mendukung unicode aksara lokal, dapat dilihat pula dalam gambar yang terlampir di pembahasan ini)
1. Aksara Jawa (ꦤꦩꦱꦪꦫꦏ)
2. Aksara Bali (ᬦᬫᬲᬬᬭᬓ)
3. Aksara Sunda (ᮔᮙ ᮞᮚ ᮛᮊ)
4. Aksara Lontara (ᨊᨆ ᨔᨐ ᨑᨀ)
5. Aksara Rejang (ꤵꤸ ꤼꤿ ꤽꤰ)
6. Aksara Batak (ᯉᯔ ᯘᯛ ᯒᯤ)
Kalimat di atas berbunyi "nama saya raka" yang ditulis dengan menggunakan beragam aksara – aksara daerah yang telah tercatat dalam unicode international, adapun aksara – aksara daerah yang lainnya dapat dilihat di dalam lampiran
Pelajari Lebih Lanjut
Tentang Aksara Lokal
====================
Detail Jawaban
Kelas : 6
Mapel : Bahasa Daerah
Bab : Aksara Daerah
Kode : 6.8.8
Kata Kunci : Aksara, Lokal, Budaya