Rukun sholat jenazah

Posted on

Rukun sholat jenazah

Niat. …

Berdiri Bila Mampu. …

Takbir 4 kali. …

Membaca Surat Al-Fatihah.

Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW.

Doa Untuk Jenazah. …

Doa Setelah Takbir Keempat. …

Salam.

seinggat sya cumak itu

maklumi bila salah

1. Niat seperti niatnya shalat 5 waktu, seperti bersamaannya niat dengan mengucapkan takbiratul ihraam dan juga dalam niat mengucapkan fardhu seperti:
Ushalli ‘Ala Hadza Al -Mayyit Fardhon Lillahi Ta’Alaa.
Yang perlu di ingat bahwasanya niat tempatnya berada di hati. Adapun melafalkannya (mengucapkannya dengan mulut) adalah sunnah.
2.Berdiri bagi yang bisa berdiri. Adapun bagi yang tidak kuasa untuk berdiri, maka bisa duduk. Apabila tidak bisa duduk, maka diperbolehkan tidur miring dengan menghadap ke arah kanan. apabila tidak bisa menghadap arah kanan, maka boleh ke arah kiri. Apabila tidak bisa, maka boleh dengan tidur terlentang. Apabila masih belum bisa shalat dengan cara di atas, maka boleh melakukan rukun shalat jenazah dengan bahasa isyarat. Apabila masih belum bisa juga, maka boleh melakukan rukun shalat jenazah di dalam hati.
3. 4 takbir disertai takbiratu At-Taharrum. Di dalam takbir, disunnahkan mengangkat kedua tangan setinggi bahu dan meletakkan kedua tangan di bawah dada.
4. Setelah takbir pertama: Membaca Al-Fatihah.
5. Setelah takbir kedua: Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
6.Setelah takbir ketiga: Berdoa untuk mayyit setelah tabir yang ketiga secara khusus, seperti Allahummagh fir lahu (jika mayyit laki-laki) atau lahaa (jika mayyit perempuan).
7.Setelah takbir yang ke empat: Salam. Setelah takbir yang ke empat, tidak ada kewajiban yang lain selain salam, namun disunnahkan membaca Allahumma Laa Tahrimnaa Ajrahu/Haa Wa Laa Taftinnaa Ba’dahu/Haa Waghfir Lanaa Wa Lahu/Haa.