Buatlah rangkuman tentang pengalaman mpls
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau biasa disingkat MPLS ternyata bukanlah hal yang mengerikan bagi siswa yang baru masuk ke sekolah terutama di SMAN 1 MALANG. Dulu namanya masih Masa Orientasi Siswa (MOS) ataupun MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik), semua anak yang baru memasuki jenjang pertama rasanya ingin menjauhi kata itu karena banyak berita bahwa hal itu dijadikan sebuah ajang pem-bully-an bahkan hingga menyebabkan kematian. Siksaan yang sudah dibayangkan didepan mata membuat semua siswa baru mengernyitkan dahinya ketakutan. Tapi ternyata semuanya itu tidak ada di SMAN 1 MALANG. MPLS tak mengerikan seperti apa yang dibayangkan sebelumnya. MPLS benar-benar mengenalkan kita tetang lingkungan sekolah dari peraturannya, tradisi yang ada di sekolah itu, fasilitas, guru-guru, para staf dan juga kakak kelas. Tidak ada kata yang disebut dengan “senioritas”.
Hari pertama MPLS kami diminta membuat name-tag kecil agar kakak kelas atau guru dapat mengetahui nama kami masing-masing. Awalnya kami semua masih sangat canggung karena hanya beberapa yang kami tahu bahkan ada yang tak mengenal siapapun sama sekali. Kami diminta memperkenalkan diri masing-masing dan alasan kami masuk ke SMAN 1 MALANG. Sema masih terlihat kaku namun candaan para OSIS bisa mencairkan suasana.
Hari kedua kami tidak hanya pengenalan tapi kami memiliki sesi bersama para guru. Hari kedua kami sudah dekat dengan para kakak OSIS dan juga teman-teman. Guru-guru juga mengajarkan kami beberapa hal yang sangat penting bagi kami seperti cara berbicara dengan sopan pada guru dan kakak kelas bahkan kepada teman, kami juga di ajarkan tentang “Kenakalan Remaja”. Kami juga diberi kesempatan untuk bertanya apabila masih ada yang belum dimengerti. Hal menarik lainnya yang kami dapatkan di hari kedua ini adalah pemanfaatan bahan bekas menjadi barang yang berguna.
Hari ketiga semua peserta MPLS diajak ke luar sekolah untuk melihat apa saja yang berada disekitar lingkungan SMAN 1 MALANG. Kami juga diajak berkeliling sekolah untuk melihat fasilitas dan ruang-ruang kelas. Kakak OSIS juga mengajak kami semua bermain bersama kakak kelas kami yang lain secara keseluruhan. Beberapa kegiatan ini diselingin dengan permainan yang sangat menyenangkan dan membuat kami menjadi lebih akrab satu sama lain. Setelah lelah bermain kami semua diajak untuk melihat demo ekskul band di aula dan dilanjutkan dengan kebaktian singkat sekaligus penutupan MPLS.
Diakhir tulisan ini, saya sebagai peserta MPLS SMAN 1 MALANG 2021-2022 menyatakan rasa bahagia dengan kegiatan yang dirancang untuk membuat orang-orang di lingkungan sekolah sangat dekat satu sama lain. Kami sebagai adik kelas menjadi akrab dengan kakak kelas dan guru tanpa melupakan batasan untuk tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kini tak perlu lagi ada yang takut untuk mengikuti MPLS ini, justru kita seharusnya senang menjalaninya sama seperti apa yang saya rasakan.
SEKIAN TERIMA KASIH &
SEMOGA MEMBANTU ^_^