Pendiri negara penusulan rumusan dasar negara

Posted on

Pendiri negara penusulan rumusan dasar negara

Penjelasan:

Pembahasan: BPUPKI merupakan badan bentukan Jepang guna mempelajari dan menyelidiki hal secara penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan sangkut pautnya berdirinya Negara Indonesia. golongan di BPUPKI terbentuk dari anggota panitia bukan dari terbentuknya golongan.

Agenda pembahasan sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 adalah membahas dasar negara

Kemudian dalam sidang pertama disampaikan usulan dasar negara oleh Mr Soepomo, Mr Muhammad Yamin dan Ir Soekarno

Dalam hal ini dibentuk nya panitia delapan

( yang beranggotakan 8 orang )

Ir. Soekarno

Drs. Moh Hatta

Mr. M. Yamin

M. Soetardjo Kartohadikoesoemo

R. Oto Iskandardinata

Mr. A. Maramis

Ki Bagoes Hadikoesoemo

K.H. Wahid Hasjim

kemudian hal tersebut menyangkut

membentuk panitia yang bertugas merumuskan gagasan dasar negara indonesia merdeka yaitu panitia kecil atau panitia sembilan yang beranggotakan

Ir. Soekarno ketua

Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil ketua

Anggota

Mr. Achmad Soebardjo

Mr. Mohammad Yamin

KH. Wahid Hasjim

Abdoel Kahar Moezakir

Abikoesno Tjokrosoejoso

H. Agus Salim

Mr. Alexander Andries Maramis

panitia sembilan bertugas merancang pembentukan UUD negara indonesia.naskah pembentukan tersebut di sepakati pd tanggal 22 juni 1945. Rumusan dasar negara indonesia merdeka oleh Moh.Yamin diberi nama piagam Jakarta

isi piagam Jakarta

1. Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/keadian.

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut Kemudian menghasilkan piagam Jakarta. namun terjadi pertentangan antara golongan timur Indonesia dalam hal sila pertama, dikarenakan mereka tidak sesuai dengan masyarakat mayoritas Indonesia timur yang beragama non Islam. nilai tersebut dianggap untuk kepentingan umat tertentu saja, bukan mencakup secara keseluruhan masyarakat Indonesia yang beragam

yang megusulkan perubahan pancasila sila pertama adalah Mohammad Hatta

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

kemudian digantikan dengan ketuhanan yang maha esa yang lebih universal (usulan Ir Soekarno)

=> Komitmen Tokoh pendiri bangsa dalam menyikapi perbedaan

mewujudukan sistem keberagaman dalam satu atap NKRI tanpa memandang latar belakang budaya ataupun berjiwa nasionalisme dan jiwa patriotisme yang mengepentingkan bangsa dan negara

Komitmen 2

=> Nilai rela berkorban dari peristiwa proses perumusan pancasila adalah Mampu menghargai pendapat orang lain, dan mampu mengedepankan kepentingan bersama dalam keberagaman

link Relevan

brainly.co.id/tugas/16234108

Mapel PPKn

Kelas 9

Materi : Sistem Pemerintahan

Kata kunci: Dasar Pemerintahan

Kode Soal 9

Kode Kategorisasi: 9.9