Perkawinan antara putra dan putri dari dua dinasti yaitu qntara putri samaratungga dari dinasti syailendra bernama pramowardhani dan pewaris tahta dari dinasti senjaya bernama rakai pikatan terutama bertujuan
Untuk menyatukan dua kekuatan utama di era Mataram Kuno saat itu yaitu Wangsa Syailendra dan Wangsa Sanjaya yang sering bersaing. Selain itu bertujuan untuk mennggalang toleransi antar umat beragama saat itu karena Wangsa Syailendra penganut agama budha dan Wangsa Sanjaya adalah penganut Hindu aliran Waisnaya