Jelaskan keterkaitan antara bangunan pada zaman megalitikum dengan adanya kepercayaan berupa Animisme dan Dinamisme!
Jawaban:
Kebudayaan megalithikum ditandai dengan munculnya bangunan-bangunan yang dianggap suci dengan menggunakan batu-batu yang berukuran besar. Kebudayaan megalitik banyak berhubungan dengan kegiatan keagamaan terutama dalam kegiatan pemujaan roh nenek moyang. Hasil kebudayaan megalithikum antara lain:
- Menhir, merupakan tiang atau tugu batu yang digunakan untuk pemujaan dan peringatan akan roh nenek moyang.
- Dolmen, merupakan bangunan seperti meja yang terbuat dari batu yang digunakan untuk meletakkan sesaji dan pemujaan arwah nenek moyang.
- Sarkofagus dan kubur batu, merupakan keranda yang terbuat dari batu, dan kubur batu yang terbuat dari lempengan batu.
- Pendek berundak, merupakan bangunan untuk pemujaan dan tersusun secara bertingkat.
Animisme adalah percaya pada roh nenek moyang maupun roh-roh lain yang mempengaruhi kehidupan mereka. Upaya yang dilakukan agar roh-roh tersebut tidak mengganggu adalah dengan memberikan sesaji.
Dinamisme adalah percaya pada kekuatan alam dan benda-benda yang memiliki gaib. Manusia purba melakukannya dengan menyembah batu atau pohon besar, gunung, laut, gua, keris, azimat, dan patung.