Dalam kehidupan bermasyarakat, partikularisme hendaknya dihindari karenar

Posted on

Dalam kehidupan bermasyarakat, partikularisme hendaknya dihindari karenar

Partikularisme diartikan sebagai sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum; aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus. Partikularisme memiliki kemungkinan menjadi sumber konflik karena cenderung mementingkan pribadi atau kelompok sendiri daripada kepentingan umum atau publik.

Adapun Universalisme kelompok menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah aliran yang meliputi segala-galanya; penerapan nilai dan norma secara umum.

Menurut pendapat Robert Bierstedt, Kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antarkelompok, dan kesadaran jenisnya. Membangun kepentingan publik sangat beragam karena mereka memiliki cara pandang, nilai, atau kepentingan yang berbeda. Kepentingan publik adalah segala sesuatu yang diperuntukkan bagi upaya pemenuhan kebutuhan orang banyak atau masyarakat secara umum.

Masyarakat perlu menghindari partikularisme kelompok agar jika terjadi perselisihan atau pertengkaran dapat di selesaikan dengan musyawarah, dengan pembicaraan yang baik antara kedua belah pihak, tidak memakai cara yang salah dengan pengelompokan yang tidak jelas, jika terjadi permasalahan harus diselesaikan secara baik-baik dengan kepala dingin serta tidak ada pihak yang ikut campur dengan tujuan untuk membela salah satu pihak dengan menjatuhkan pihak yang lain. Maka dari itu masyarakat harus menghindari adanya partikularisme kelompok, masyarakat akan merasa damai jika partikularisme kelompok tidak ada dalam kehidupan bermasyarakat.